Friday, 17 July 2015

Kumpulan Istilah-istilah Mikrotik dan Networkin


Kumpulan Istilah-istilah Mikrotik dan Networking - Bagi anda yang masih awam dengan MikroTik pasti bingung dengan istilah-istilah yang berhubungan dengan Mikrotik. Apa saja istilah-istilah dalam Mikrotik itu? 

Berikut ini adalah kumpulan istilah-istilah dalam Mikrotik yang sering muncul menu-menu Mikrotik :
  1. System, paket yang wajib diinstal karena merupakan inti dari Mikrotik
  2. PPP(Point to Point Protocol), merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial mode asyncronous maupun mode synchronous.
  3. DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol), paket yang memuat fitur DHCP baik yang diperlukan untuk menjadi client maupun server.
  4. Advanced –tools, memuat fitur e-mail client, ping, netwatch, traceroute, bandwidth tester, traffic monitoring, mrtg, dan utility yang lain, yang sering diperlukan untuk mengetahui kondisi router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah satu fitur yang memungkinkan Mikrotik menjadi lebih pintar dan dapat memilih konfigurasi berdasarkan script( urutan perintah) sesuai kondisi jaringan (netwatch).
  5. Arlan, merupakan dukungan mikrotik untuk penggunaan card ISA arlan 655 Wireless Interface agar dapat secara transparan berkomunikasi dengan lawannya.
  6. GPS, mikrotik dapat menggunakan penerima Global Poasitioning System(GPS) sebagai referensi waktu Network Time Protokol (NTP) dan lokasi.
  7. Hotspot, digunakan untuk melakukan authentication, authorization dan accounting pengguna yang melakukan access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot sebelum melakukan access jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik dengan protokol http maupun https (secure http).
  8. ISDN, mikrotik router dapat berfungsi sebagai ISDN client maupun server. Fungsi dial- up dapat diatur secara permanen ataupun dial-on- demand. IP address yang diberikan ISP dapat digunakan sebagai default route table.
  9. LCD, digunakan untuk menampilkan informasi kondisi sistem mikrotik melalui layer LCD mini yang tersambung ke paralel ataupun USB.
  10. NTP ( Network Time Protocol), digunakan untuk menyelaraskan sistem waktu komputer dalam jaringan.
  11. Radio LAN, mikrotik mendukung penggunaan wireless radio LAN.
  12. Router Board, digunakan untuk mendukung penggunaan mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan rangkaian khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum (tanpa harddisk controller, vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih sederhana( cukup + 12 VDC) dan performa yang sangat minimum. Router board yag dapat digunakan mikrotik adalah router board 200 dan 500
  13. Routing, diperlukan jika jaringan menggunakan routing dynamic. Mikrotik dapat menggunakan RIP, OSPF, maupun BGP versi 4.
  14. Security, berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi. Paket ini diperlukan oleh mikrotik untuk menjalankan IP security(IP Sec), Secure Shell, dan untuk menjalankan Win Box pada mode aman (secure).
  15. Telepony, berguna untuk mengatur layanan komunikasi dengan menggunakan Voice Over IP (VoIP). Paket ini selain memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan beberpa hardware VoIP terpasng pada Mikrotik Router OS.
  16. UPS, fitur ini memudahkan administrator memonitor dan mengamankan router dari kerusakan akibat gangguan catu daya. Untuk melakukan pengamanan tersebut router akan selalu memonitor kondisi baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia. Jika kondisi baterai UPS dibawah 10% maka fitur ini memerintahkan rauter telah pada kondisi hibernate dan siap untuk kembali aktif saat catu daya utama kembali.
  17. Mikrotik web proxy, dalam saat yang bersamaan dapat difungsikan sebagai proxy HTTP normal maupun transparant.
Cukup sekian dulu Kumpulan Istilah-istilah Mikrotik dan Networking. Untuk istilah-istilah Mikrotik lainnya akan di share di artikel selanjutnya pada blog Tutorial Mikrotik Indonesia ini. 
Semoga bermanfaat :)


Belajar Mikrotik : Teori Dasar Mikrotik


Belajar Mikrotik : Teori Dasar Mikrotik - Teori dasar Mikrotik diperlukan ketika kita akan belajar Mikrotik agar dapat mengerti dengan baik materi dasar tentang Mikrotik itu sendiri. Pada artikelTutorial Mikrotik Indonesia sebelumnya sudah dibahas tentang Apa itu Mikrotik? Pengertian Mikrotik & Penjelasannya. Kali ini kita akan membahas mengenai Teori Dasar Mikrotik.
MikroTik  RouterOS™ merupakan sistem  operasi  Linux  base yang diperuntukkan sebagai  network  router.  Didesain  untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk   penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks,  routing yang rumit)  disarankan  untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.



Sejarah MikroTik RouterOS

MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang  berkewarganegaraan  Amerika yang berimigrasi  ke Latvia.  Di Latvia  ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me- routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat  ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.

Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.


Jenis-Jenis Mikrotik

1. MikroTik  RouterOS   yang  berbentuk  software   yang  dapat  di-download  di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).

2.  MikroTik RouterBoard yaitu BUILT-IN Hardware Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.


Fitur-Fitur Mikrotik
  1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
  2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
  3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
  4. Bridge :  Mendukung fungsi  bridge spinning  tree,  multiple  bridge interface, bridging firewalling.
  5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
  6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay;  DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan  MAC, IP address,  range port, protokol IP, pemilihan  opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  8. Hotspot  : Hotspot  gateway dengan otentikasi  RADIUS.  Mendukung limit  data rate, SSL ,HTTPS.
  9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann  groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
  10. ISDN   :  mendukung  ISDN   dial-in/dial-out.   Dengan otentikasi   PAP,   CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung  128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung  Cisco Discovery Protokol (CDP).
  13. Monitoring  / Accounting : Laporan  Traffic  IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan  PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi  untuk PPoE; limit data rate.
  16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server,  HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS  dan HTTP; mendukung protokol SOCKS;  mendukung parent proxy; static DNS.
  17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  21. Synchronous  : V.35, V.24, E1/T1,  X21,  DS3 (T3)  media ttypes;  sync-PPP, Cisco HDLC; Frame  Relay line protokol; ANSI-617d  (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  22. Tool :  Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
  23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
  25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  27. WinBox : Aplikasi  mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi  MikroTik RouterOS.
Demikianlah pembahasan tentang artikel Belajar Mikrotik : Teori Dasar Mikrotik. Teori dasar ini bisa anda gunakan sebagai pedoman dalam belajar mikrotik kedepannya. Semoga bermanfaat :)


Komponen Dasar Jaringan Komputer dan Pengertiannya


Komponen Dasar Jaringan Komputer dan Pengertiannya - Sebelum kita lanjut belajar Mikrotik, ada baiknya belajar dulu tentang dasar dari Jaringan Komputer itu sendiri yang nantinya ilmu ini akan digunakan juga pada pemasangan dan penggunaan Mikrotik. Jaringan komputer adalahsekelompok  komputer otonom yang saling  dihubungkan satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi tertentu, sehingga dapat saling berbagi data dan informasi. Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih efisien antar pemakai (mail dan teleconference).




Jaringan  komputer  merupakan sekelompok  komputer  otonom  yang saling  menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi, program aplikasi dan perangkat keras seperti printer, scanner, CD-Drive maupun harddisk serta memungkinkan  komunikasi secara elektronik.
Sedangkan  pada   Aplikasi  home user,  memungkinkan komunikasi antar pengguna lebih efisien (chat), interaktif entertainment lebih multimedia (games, video,dan lain-lain).
Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP  dari suatu  jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.


Pengertian Router
Router adalah suatu alat yang memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router  yang saling  terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.

Fungsi Router:
  • Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
  • Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
  • Perangkat di layer 3 OSI Layer.
  • Bisa berupa “box” atau sebuah  OS yang menjalankan sebuah daemon routing.
  • Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.


Pengertian Sistem Operasi
Sistem  operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras (Bambang Hariyanto,2006,hal 25). Sistem operasi memiliki tugas yaitu mengelola seluruh sumber daya sistem komputer dan sebagai penyedia layanan.

Sistem  operasi  menyediakan System  Call  (berupa  fungsi-fungsi  atau  API=Application Programming Interface). System Call ini memberikan abstraksi tingkat tinggi mesin untuk pemrograman. System Call berfungsi menghindarkan kompleksitas pemrograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang lebih mudah dan nyaman, sistem operasi  juga sebagai  basis  untuk program lain dimana program aplikasi  dijalankan diatas  sistem  operasi,  program-program itu memanfaatkan sumber  daya sistem  komputer  dengan cara meminta  layanan sistem  operasi mengendalikan sumber daya untuk aplikasi sehingga penggunaan sumber  daya sistem  komputer dapat dilakukan secara benar dan efisien.

Sistem operasi yang dikenal antara lain :
  • Windows (95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)
  • Linux (Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, Mikrotik, Debian, OpenSUSE)
  • UNIX
  • FreeBSD (Berkeley Software Distribution)
  • SUN (SOLARIS)
  • DOS (MS-DOS)
  • Machintosh (MAC OS, MAC OSX)


Klasifikasi Jaringan Komputer :

LAN   (Local  Area Network) adalah Jaringan   komputer   yang  saling   terhubung   ke   suatu komputer server  dengan menggunakan topologi  tertentu,  biasanya  digunakan dalam
kawasan satu gedung atau kawasan yang jaraknya tidak lebih dari 1 km.

MAN (Metropolitan Area Network) adalah Jaringan komputer yang saling terkoneksi dalam satu kawasan  kota yang jaraknya bisa  lebih dari 1 km. Pilihan  untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota, kampus dalam satu kota.
WAN (Wide Area Network) adalah Jaringan  komputer yang menghubungkan banyak LAN  ke dalam suatu  jaringan terpadu, antara satu  jaringan dengan jaringan lain dapat berjarak ribuan kilometer atau terpisahkan  letak geografi dengan menggunakan metode komunikasi tertentu.

Secara garis besar ada beberapa tahapan dalam membangun  jaringan LAN, diantaranya ;
  •     Menentukan teknologi tipe jaringannya (Ethernet, Fast Ethernet, Token Ring, FDDI)
  •     Memilih model perkabelan (Fiber, UTP, Coaxial)
  •     Menentukan bentuk topologi jaringan (Bus, Ring, dan Star)
  •     Menentukan teknologi Client/Server atau Peer to Peer
  •     Memilih Sistem Operasi Server (Windows NT, 2000, XP, atau Linux)


Pengertian Gateway

Gateway adalah pintu gerbang sebagai keluar-masuknya paket data dari local network menuju outer network. Tujuannya agar client pada local network dapat berkomunikasi dengan internet. Router  dapat disetting  menjadi Gateway dimana ia menjadi penghubung antara jaringan local dengan jaringan luar.


Pengertian Proxy Server

Proxy Server adalah sebuah  fasilitas  untuk  menghubungkan diri  ke internet  secara  bersama-sama. Memenuhi permintaan user untuk layanan Internet (http, FTP,Telnet) dan mengirimkannya sesuai dengan kebijakan. Bertindak sebagai gateway menuju layanan. Mewakili paket data dari dalam dan dari luar. Menangani semua komunikasi  internet  – ekternal. Bertindak sebagai  gateway antara mesin  internal dan eksternal.  Proxy  server  mengevaluasi  dan mengontrol permintaan dari client, jika sesuai policy dilewatkan jika tidak di deny/drop. Menggunakan metode NAT. Memeriksa isi paket.


Pengertian Firewall

Firewall adalah sistem  keamanan yang menggunakan device atau sistem  yang diletakkan di dua jaringan dengan fungsi utama melakukan filtering terhadap akses yang akan masuk. Berupa seperangkat hardware atau software, bisa juga berupa seperangkat aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh organisasi. Firewal  juga dapat disebut  sebagai sistem atau  perangkat yang mengizinkan  lalu  lintas  jaringan yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan  mencegah lalu  lintas  jaringan  yang tidak  aman. Umumnya firewall diimplementasikan   dalam sebuah mesin  terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan local dan jaringan lainnya. Firewall juga umumnya digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari hak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generic yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.


Pengertian Virtual LAN

Virtual LAN (VLAN) adalah berupa suatu software dari device switch yang berfungsi  untuk mengelompokan user berdasarkan fungsional, 1 broacast domain (1 VLAN) dan antar VLAN dapat terkoneksi dengan router.

Teknologi  VLAN adalah suatu cara yang memisahkan segmen-segmen pada switch dimana antara 1  segmen  dengan segmen  lain  tidak  dapat terkoneksi,  koneksi  dapat dilakukan dengan menggunakan router. Dalam satu switch akan berbeda network-id-nya dan berbeda broadcast domainnya.