Wednesday, 15 July 2015

Prinsip Kerja Komunikasi Client Server

1.  Prinsip Kerja Komunikasi Client Server
Server tanpa client sama seperti rumah tanpa penghuni, maka dibutuhkan client yang menggunakan jasa dari server. Client dan server saling berhubungan secara timbal balik. Server secara selektif menyediakan sumber daya yang dibutuhkan, dan client melakukan koneksi ke server untuk meminta sumber daya tersebut.

Komunikasi client server bekerja dengan cara request-response, dimana client meminta lalu server mengirim. Antara client dan server harus menggunakan aturan yang sama, kapan mengirim, kapan menerima, dan apa yang harus dikirim dan diterima. Semua aturan ini dinamakan protocol, yaitu cara komunikasi antara dua pihak atau lebih.

Server menyediakan berbagai macam layanan, web server menyediakan halaman web, file server menyedakan file computer. Tapi, secara tidak langsung, untuk memproses halaman atau file yang diminta, server harus menggunakan sumber dayanya seperti RAM, Hardisk, CPU, dsb.

Bagaimana cara server meminta dari server? Dan bagaimana server memberi kepada client?

Client menghubungi server dan mengirim data yang dibutuhkan apabila ada,  semua  proses tersebut membutuhkan protocol.  Protocol mengatur cara client/server mengirim data dan menerima data.

Sebagai contoh,
Ada sebuah bank yang memiliki server, nasabah menggunakan web browser (client) untuk mengakses data dari server. Nasabah meminta halaman web melalui web server dengan protocol HTTP. Server meminta nasabah untuk memasukkan informasi nama dan kata sandi untuk masuk ke dalam server.
Server menjalankan aplikasi database, dan menerima data dari database,
misalkan nasabah ingin melihat data transaksinya selama ini. Maka hasil dari server tersebut diterjemahkan sesai dengan aturan bank tersebut, dilewatkan lagi melalui protocol HTTP, dan akhirnya diterima kembali oleh client.

Hubungan client server tidak akan terjadi kecuali client meminta sebuah layanan dari server. Jadi, tidak mungkin server tiba-tiba mengirim client data yang tidak diinginkan oleh client.

Ada berbagai macam aplikasi yang menerapkan model klien, beberapa diantaranya sangat populer.


Komunikasi client server hanya bisa terjadi apabila client dan server sama- sama mengikuti protokol yang sama. Perbedaan protocol diibaratkan meskipun sama-sama bisa bicara, tapi itu pembicaraan antara manusia dengan hewan.

Hirarki Koneksi Client Server
Server dan client bisa berkomunikasi karena adanya protocol diantara mereka. Keberadaan protocol ini menjembatani antara client dengan server, sehingga keseragaman komunikasi bisa tercapai.
 
Client dan server terhubung dengan bermacam-macam protocol. Meskipun ada banyak protocol, selama server dan client sama-sama memahami protocol tersebut, maka tidak akan ada masalah.




Salah satu model komunikasi lainya adalah peer-to-peer, dimana client menjadi client  sekaligus server,  berhubungan  dengan  client  lainya  sebagai  client sekaligus client. Peer-to-peer tetap menerapkan prinsip kerja komunikasi client server. Tapi dalam skala yang lebih kompleks, dan juga lebih besar. Peer-to-peer tidak mempunyai struktur otoritas yang jelas, berbeda dengan client server konvensional yang jelas otoritas tertinggi ada di server utama.
 

Rangkuman
Model komunikasi client server adalah model komunikasi dua arah yang berjalan ketika client meminta sebuah layanan dari server. Model komunikasi client server harus berjalan dengan aturan yang sama yang disebut dengan protokol, protokol memfasilitasi bagaimana client mengirim dan mengambil data dari server, atau server mengirim dan mengambil data dari client.


Memahami Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server

1.  Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server
  Bekerja sebagai admin server merupakan sebuah pekerjaan yang menantang, tidak hanya bertanggung jawab untuk membuat  server,  admin  server  dituntut  untuk  merawat server, sehingga bisa hidup dan berkembang seterusnya sesuai kebutuhan.

   Admin server mempunyai berbagai tugas dan peranan penting di dalam pengelolaan jaringan. Tugas admin server, berbeda di antara perusahaan satu dengan yang lainya. Tugas  utamanya,  adalah membangun,  mengelola  server, dan memperbaiki server.

Admin server bekerja sebaik mungkin untuk membuat server berjalan dengan lancar, melakukan perbaikian terjadwal, memastikan keamanan server, juga membantu pekerja lainya untuk menjaga keadaan server tetap optimal.

Tidak hanya bekerja dengan mesin, admin server juga harus bekerja sama dengan pekerja lainya, supervisor, hingga pekerja teknik. Melakukan pemecahan masalah yang sedang terjadi, juga memberikian pelayanan pelanggan. Sehingga admin server juga harus bisa menjelaskan berbagai hal teknis kepada orang awam.

Selain menjaga yang sudah ada, admin server juga harus menambahkan software atau melakukan update untuk terus membuat server bekerja dengan  sempurna.  Menambahkan  pengguna, melakukan  pembaharuan kata  sandi, melakukan backup rutin, mengadaptasi  teknologi baru,  dan melakukan konfigurasi sesuai keadaan.

Apabila keadaan normal, maka biasanya ada rutin khusus di perusahaan tentang apa yang harus dilakukan admin server,
1.  Mendatangi server, melihat aktifitas log, apakah ada yang mencurigakan.
2.  Apabila ada kecurigaan, maka dilakukan troubleshooting.
3.  Mengecek usia software yang digunakan, apakah ada update.
4.  Apabila ada update, lakukan backup terlebih dahulu, baru lakukan update.
5.  Melaukan  integrasi  dengan  teknologi  baru  jika  ada,  dan  melakukan konfigurasi untuk                  menyesuaikan keadaan perusahaan.
6.  Mengatur   pengguna,   menambah   pengguna   baru   atau   menghapus pengguna lama.


Sistem kerja admin server, yang biasanya dilakukan di tiap harinya. Ingat, admin server tidak hanya bekerja sendirian.


Rangkuman :
Admin server adalah orang yang mengatur aktifitas server, mulai dari awal dibuat, perawatan, hingga perbaikan.

Admin  server  harus  bisa  menyesuaikan  keadaan,  melihat  kemampuan server dan mengoptimalkanya. Melakukan perbaikan, mencari masalah dengan server untuk membuatnya lebih baik, melakukan perbaruan software dan mengkonfigurasi ulang untuk server.

Admin  server  tidak  hanya  bekerja  sebagai  petugas  yang  berhubungan dengan mesin, tapi juga harus bisa bekerja sama dengan pekerja lainya, supervisor, atau bahkan pekerja non teknis, atau pelanggan yang membutuhkan layanan.








Penyajian Laporan Analisa Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas dan Aplikasi Jaringan Komputer

           Laporan  dari  hasil  analisa  kebutuhan  server  harus  disajikan dengan  jelas  dan  rinci,  serta tidak terlalu  membingungkan. Laporan harus padat, dan tidak boleh ada kesalahan penulisan, terutama di bagian angka, karena angka kebutuhan server sangat krusial.

      Format   penyajian   laporan   tidak   baku,   dan   sesuai   dengan kebutuhan yang diminta perusahaan atau bahkan membuatnya sendiri. Namun, informasi yang dikoleksi harus jelas.

Informasi-informasi penting yang harus dikoleksi saat membuat laporan adalah.
1.   Kemampuan minimal server.
      i. Kemampuan  minimal  server,  meliputi  kapasitas  RAM,  Hardisk, Clock Rate CPU,                          Perangkat IO, Up Time, Power.
     ii. Semua  itu  diukur  saat  server  berada  di  posisi  paling  buruk, dengan kemampuan ini bisa               diketahui angka operasional kemampuan operasi server.
2. Kemampuan optimal server.
     i. Kemampuan  optimal  server,  meliputi  kapasitas  RAM,  Hardisk, Clock Rate CPU, Perangkat           IO, Up Time, Power.
    ii. Semua itu diukur saat server berada di posisi normal, dengan kemampuan ini bisa diketahui                 angka operasional kemampuan operasi server.
   iii. Software atau layanan yang didukung oleh server, seperti Web, FTP, DNS, DHCP, dsb.

Biasanya, hanya kemampuan optimal saja yang dibutuhkan. Cara penyajian laporan bisa berbentuk tabel yang mudah dibaca.

Kemampuan Optimal


Jumlah Pengguna   : 1500/hari.
Aktifitas                 : Unggah data, Unduh data, validasi data. 
Transaksi Data       : 200 Transaksi/menit.

Beberapa  tambahan,  seperti  merk  dari  hardware  juga  bisa  disajikan,  atau informasi lebih rinci tentang kemampuan software juga bisa disajikan.

Rangkuman
Penyajian laporan analisa kebutuhan server  merupakan  cara  penyajian informasi yang sudah dikoleksi dengan cara uji coba kemampuan server, penggunaan tabel klasifikasi, sehingga bisa dibaca dengan mudah dan tepat sasaran.

Penyajian laporan tidak mempunyai format khusus, satu-satunya hal yang perlu diperhatikan adalah informasi yang tertera, spesifikasi hardware yang dibutuhkan,   software   yang   dibutuhkan,   juga   hasil   dari   kemampuan tersebut.