Thursday, 23 July 2015

Cyber Crime

Cybercrimes & CyberCriminals


}Banyak berita-berita di media massa tentang kejahatan komputer
}Kadang hacker dianggap sebagaipahlawan
}Persepsi tentang hacking dan kejahatan komputer berubah karena meningkatnya ketergantungan terhadap internet


Ciri Cybercrime


  1. Parker (1998) percaya bahwa ciri hacker komputer biasanya menunjukkan sifat-sifat berikut :   - Terlampau lekas dewasa                                                                                                                - Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi                                                                                           - Keras hati
  2. Sementara banyak orang yang beranggapan bahwa hacker adalah orang yang sangat pintar dan muda, 
  3. Parker masih menyatakan bahwa kita harus berhati-hati membedakan antara hacker sebagai tindakan kriminal yang tidak profesional dengan hacker sebagai tindakan kriminal yang profesional
  4. Parker menunjukkan bahwa ciri tetap dari hacker (tidak seperti kejahatan profesional) adalah tidak dimotivasi oleh materi
  5. Hal tersebut bisa dilihat bahwa hacker menikmati apa yang mereka lakukan
  6. }Banyak diantara hacker adalah pegawai sebuah perusahaan yang loyal dan dipercaya oleh perusahaan-nya, dan dia tidak perlu melakukan kejahatan komputer
  7. Mereka adalah orang-orang yang tergoda pada lubang-lubang yang terdapat pada sistem komputer
  8. Sehingga kesempatan merupakan penyebab utama orang-orang tersebut menjadi ‘penjahat cyber’



Hacking vs Cracking 

  1.        Kejahatan komputer biasanya diasosiasikan dengan hacker.
  2.        Kata ‘hacker’ biasanya menimbulkan arti yang negatif.     
  3.       Himanen (2001) menyatakan bahwa hacker adalah seseorang yang senang memprogram dan percaya bahwa berbagi informasi adalah hal yang sangat berharga.
  4.        Hacker adalah orang pintar dan senang terhadap semua hal.
  5.    Hacker Jargon File menyatakan bahwa cracker adalah orang yang merusak sistem keamanan sebuah sistem. 
  6.      Cracker biasanya kemudian melakukan ‘pencurian’ dan tindakan anarki, begitu mereka mendapat akses. 
  7.      Sehingga muncul istilah whitehat dan blackhat. Whitehat adalah hacker yang lugu, dan blackhat adalah seperti yang disebutkan di atas sebagai cracker.
  8.      Namun demikian, orang lebih senang menyebutkan hacker untuk whitehat dan blackhat, walaupun pengertiannya berbeda.



Hacker

  1.       Biasanya hacker-hacker menggunakan tool-tool yang sudah ada di internet.
  2.       Tool tersebut kemudian dijalankan untuk menyerang sistem komputer.
  3.       Hacker berpengalaman membuat script atau program sendiri untuk melakukan hacking.

Target Cracking

  •         Database kartu kredit
  •         Database account bank
  •         Database informasi pelanggan 
  •     Pembelian barang dengan kartu kredit palsu atau kartu credit orang lain yang bukan merupan hak kita (carding)
  •        Mengacaukan sistem

Komunikasi via Internet

  •        Internet Relay Chat (IRC)
  •        Voice over IP (VoIP)
  •        ICQ
  •        Online forums
  •        Encryption

Bagaimana kita melakukan monitoring terhadap komunikasi tersebut ?

Sniffing / Penyadapan





  •       Merupakan proses awal adanya hacking
  •       Mengumpulkan paket data
  •       Men-decode paket data
  •       Menghindari terdeteksi
  •       Akses fisik ke sistem komputer dan akses non fisik ke sistem komputer



Hacker dan Hukum


  •      Seseorang yang membuka pintu rumah orang lain, tetapi tidak masuk ke rumah tersebut tidak akan mendapatkan hukuman yang sama dengan orang yang masuk ke rumah orang lain tanpa ijin
  •      Orang yang masuk rumah orang lain tanpa ijin tidak akan mendapatkan hukuman yang sama dengan orang yang mencuri barang orang lain atau melakukan tindakan pengrusakan di dalam rumah orang lain
Definisi Cybercrime


  •        Kapan sebuah tindakan kriminal dianggap sebagai cybercrime ?
  •     Apakah semua kejahatan yang menggunakan komputer bisa dianggap sebagai kejahatan komputer ? 
  •       Gotterbarn menanyakan apakah pembunuhan dengan pisau bedah (tentunya di dalam ruang operasi) adalah pelanggaran terhadap etika kedokteran ataukah hanya kejahatan kriminal biasa ?
  •     Apabila Gotterbarn benar, maka kita bisa mengatakan bahwa memiliki kategori-kategori cybercrime adalah sangat penting
  •        Apakah orang yang mencuri televisi bisa dianggap sebagai kejahatan televisi ?
  •        Apakah orang yang mencuri handphone bisa dianggap sebagai kejahatan handphone ?

Menentukan Kriteria Cybercrime
Terdapat 3 buah skenario
  1.        Mr X mencuri printer dari sebuah lab komputer
  2.        Mr X masuk ke lab komputer (tanpa izin) dan kemudian mengintai
  3.       Mr X masuk ke lab komputer dimana dia punya izin untuk masuk, dan kemudian menaruh bom untuk mematikan sistem komputer di lab
  •        Ketiga kejahatan di atas adalah kejahatan yang biasa terjadi
  •       Apakah ketika kejahatan di atas bisa disebut kejahatan komputer atau cybercrime ?
  •       Kejahatan di atas tidak akan dapat terjadi apabila teknologi komputer tidak ada
  •       Tetapi ketiga kejahatan di atas bisa dituntut sebagai kejahatan biasa
        Definisi Awal Kejahatan Komputer
        •     Forester & Morrison (1994) mendefinisikan kejahatan komputer sebagai : aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama
        •     Hal tersebut mengakibatkan ketiga skenario diatas tidak dapat disebut sebagai kejahatan komputer
        •       Definisi menurut Forester & Morrison di atas mungkin dapat diterima
        •       Tetapi apakah definisi di atas cukup ?
        •       Apabila terdapat skenario lain sebagai berikut :
               Skenario 4 : Mr X menggunakan komputer untuk menggelapkan pajak penghasilan
        •       Mr X menggunakan komputer sebagai senjata utama untuk melakukan kejahatan
        •       Apakah Mr X telah melakukan kejahatan komputer ?
        •     Tetapi Mr X dapat dituntut untuk kejahatan yang sama apabila Mr X mengubah secara manual form pendapatannya dengan menggunakan pensil
        Definisi Kejahatan Komputer

        •    Girasa (2002) mendefinisikan cybercrime sebagai : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama
        •       Apakah yang dimaksud dengan komponen utama?
        •      Apakah komputer adalah komponen utama yang digunakan Mr X untuk memalsukan pajak penghasilan-nya ?
        •       Apakah definisi Girasa lebih baik daripada definisi Forester & Morrison ? 
        •      Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime yang lebih menarik, yaitu kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber
        •       Seperti definisi menurut Forester dan Morrison, definisi ini menganggap ketiga skenario di atas tidak termasuk cybercrime
        •        Definisi ini juga membuat penggelapan pajak (skenario ke-4) tidak termasuk cybercrime
        •       Jika kita menyetujui bahwa definisi cybercrime adalah seperti yang dituliskan oleh Tavani (2000), kita bisa meng-indentitas-kan cybercrime lebih spesifik
        •        Kita juga bisa menempatkan kejahatan-kejahatan dalam beberapa kategori pendekatan

        Kategori Cybercrime
        1. Cyberpiracy
        penggunaan teknologi komputer untuk : 
        - mencetak ulang software atau informasi 
              -  mendistribusikan informasi atau software tersebut   melalui jaringan komputer
        2.  Cybertrespass
        Penggunaan teknologi komputer untuk meningkatkan akses pada:
        - Sistem komputer sebuah organisasi atau 
              - individu Web site yang di-protect dengan password.
        3. Cybervandalism
        penggunaan teknologi komputer untuk membuat program yang :
        - Mengganggu proses transmisi informasi elektronik 
        - Menghancurkan data di komputer

        Contoh Cybercrime berdasarkan kategori
        1.Mendistribusikan mp3 di internet melalui teknologi peer to peer
        2.Membuat virus SASSER
        3.Melakukan serangan DoS (deniel of Service) ke sebuah web
        1 à kategori 1
        2 à kategori 3
        3 à kategori 2 dan 3

        Membedakan Cybercrime dan Cyber-Related Crime
        •        Banyak kejahatan yang menggunakan teknologi komputer tidak bisa disebut cybercrime.
        •     Pedophilia, stalking, dan pornografi bisa disebarkan dengan atau tanpa menggunakan  cybertechnology.
        •        Sehingga hal-hal di atas tidak bisa disebut cybercrime.
        •        Hal-hal diatas biasanya disebut cyber-related crime.

        Cyber-Related Crime

        }Cyber-related crime bisa dibagi menjadi :
          - cyber-exacerbated crime
          - cyber-assisted crime
        }Sehingga kejahatan yang menggunakan teknologi internet bisa diklasifikasikan menjadi
        1.Cyber-specific crimes
        2.Cyber-exacerbated crimes
        3.Cyber-assisted crimes

        Cyber-exacerbated vs Cyber-assisted

        a.Penggunaan komputer untuk menggelapkan pajak
        b.Penggunaan komputer untuk pedophilia melalui internet

        Pada kasus 
        (a), komputer membantu pelaku    melakukan kejahatan biasa dan tidak berhubungan dengan komputer, sehingga bisa disebut cyber-assisted crime

        Pada kasus 
        (b), cyber-teknologi memainkan peran yang lebih signifikan, sehingga bisa disebut cyber-exacerbated crime


        Kesimpulan
        }Definisi Cybercrime paling tepat dikemukakan oleh Tavani (2000) yaitu kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber
        }Hacker tidaklah sama seperti cracker
        }Untuk mempermudah menangani cybercrime, cybercrime diklasifikasikan menjadi : cyberpiracy, cybertrespass, dan cybervandalism




        HUKUM CYBER DAN ISTILAH - ISTILAH

        Pengantar: 
                  Komputer dan penggunaannya adalah kegiatan kegiatan dari semua mahasiswa, profesional, guru, universitas, bank, supermarket, di bidang hiburan, dalam profesi medis dan juga di pendidikan tinggi. Penggunaan teknologi ini menyebar sangat luas di semua bagian dari masyarakat kita. Sebagai teknologi mempunyai dua cara operasi. Salah satunya adalah baik dan penting dan yang lain adalah buruk dan tidak penting. Banyak kali, setiap kali teknologi baru diciptakan, banyak orang menggunakannya tidak sadar untuk tujuan yang salah. Jadi untuk menyadari mereka dan membuat penggunaan yang tepat dari kekuatan teknologi baru diciptakan, hukum harus dirumuskan dan harus dilaksanakan. Bab ini memperkenalkan hukum cyber dan banyak istilah yang terlibat dalam itu. 

        Mari kita mulai diskusi kita dengan mendefinisikan istilah 
        'Cyber ​​Crime' 
        . Ada dua dasar definisi kejahatan cyber.  

        (A) Salah satu definisi mengatakan bahwa 'cyber crime' hanya terdiri dari pelanggaran

        pelanggaran menurut dalam teknologi Information Act, 2000. 

        Sesuai definisi ini, cyber kejahatan terutama akan dibatasi untuk gangguan dengan kode sumber komputer, hacking dan cyber pornografi. Cyber ​​penipuan, pencemaran nama baik, pelecehan, e - mail dan penyalahgunaan HKI. 

        pencurian, tidak mengklasifikasikan sebagai kejahatan cyber.


        (B) Dalam definisi kedua, 'cyber crime' dikatakan menjadi sebuah tindakan atau kelalaian dengan internet, dilakukan di internet atau melalui internet atau dengan bantuan internet atau terhubung dengan internet, apakah langsung maupun tidak langsung, yang dilarang oleh hukum.

                 Menurut definisi ini, TI UU, 2000 menyediakan hukuman untuk pelanggaran maya tertentu saja dan tidak berlaku untuk semua kejahatan cyber. 

                    Misalnya, seseorang mengancam orang lain dengan menyebabkan kematian atau luka serius. Lalu ia akan bertanggung jawab atas tindak intimidasi pidana menurut pasal 506 dari KUHP India, 1860. Tapi dia tidak akan bertanggung jawab atas pelanggaran di bawah Undang-Undang IT, 2000. 
        Tapi tindakan ini akan diklasifikasikan sebagai kejahatan cyber. 

                    Contoh lain yang dapat dilihat adalah bahwa, misalkan seseorang menipu orang orang lain menggunakan Internet. Lalu ia bertanggung jawab atas kecurangan menurut pasal 420 dari IPC tetapi tidak di bawah IT Act, 2000. Tapi tindakannya akan sering disebut sebagai cyber penipuan tapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai kejahatan cyber. 

        Kejahatan cyber dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 

        (A) Kejahatan lama, dilakukan pada atau melalui media baru Internet. misalnya, kecurangan, penipuan, penyalahgunaan, fitnah, pornografi, ancaman, dll dilakukan di internet atau melalui internet atau dengan bantuan internet, akan masuk ke dalam kategori ini. Kejahatan-kejahatan ini sudah lama tapi tempat operasi mereka adalah baru, yaitu Internet. Internet dengan kecepatan dan akses global telah membuat kejahatan lebih mudah, efisien, bebas risiko, murah dan menguntungkan untuk melakukan. Ini bisa disebut sebagai kejahatan "pada" Internet. 

        (B)  Kejahatan baru, dibuat dengan internet itu sendiri, seperti hacking, penanaman virus dan HKI pencurian. Ini dapat disebut sebagai kejahatan "dari" Internet. 

        (C)  kejahatan baru yang digunakan untuk tindak kejahatan lama. Misalnya, di mana hacking adalah berkomitmen untuk melaksanakan penipuan cyber. 


        Kejahatan komputer juga telah diklasifikasikan oleh sifat penggunaan komputer. 

        (A) Properti komputer kejahatan seperti hacking di mana sebuah komputer dan jaringan yang penting untuk tindak pidana muncul. 

        (B) Komputer digunakan untuk kejahatan seperti pornografi cyber dengan menggunakan media internet digunakan. 

        (C) Kejahatan di mana komputer hanya insidental untuk komisi seperti penipuan cyber. 



        Hak cipta 
                  Hak Cipta merupakan hak kekayaan intelektual yang melekat pada karya-karya asli. Hak cipta adalah suatu bentuk perlindungan yang diberikan oleh hukum kepada para penulis asli karya penulis termasuk melek huruf, drama, musik, dan seni dan beberapa intelektual lainnya bekerja. Perlindungan ini tersedia untuk kedua published dan unpublished. Hukum hak cipta berguna untuk penentuan penulis, durasi perlindungan dan persyaratan untuk transfer hak orang lain. 

        Keamanan 
                  Keamanan merupakan keprihatinan organisasi, kebutuhan bisnis pengamanan yang melindungi komputer sistem dan data dari kerusakan atau penggunaan tidak sah. 

        Privasi
                Privasi adalah kekhawatiran individu, orang perlu jaminan bahwa informasi pribadi mereka seperti pekerjaan dan sejarah kredit akan digunakan dengan benar. 

        Kontrol
                Kontrol adalah kebijakan, prosedur, alat dan teknik yang dirancang untuk mencegah kesalahan dalam data, perangkat lunak dan sistem. Akses hak istimewa, otorisasi masukan, validasi data, dokumentasi, alarm kebakaran, pelatihan, komunikasi yang efektif adalah kontrol tertentu. 

        Tanda tangan digital 
        Sebuah tanda tangan digital berarti otentikasi dari setiap catatan elektronik oleh pelanggan dengan cara dari metode elektronik atau prosedur. Untuk mengamankan data di internet, signature atau tanda tangan digital digunakan. Ini adalah unik untuk pelanggan yang pembubuhan itu sehingga digunakan untuk mengidentifikasi seperti 
        pelanggan. Hal ini terkait dengan catatan elektronik yang terkait dengannya sedemikian rupa bahwa jika catatan elektronik itu diubah, tanda tangan digital akan batal dengan sendirinya.
        signature menggunakan alat enkripsi untuk mengirim pesan yang dibaca sampai diharapkan penerima menggunakan kunci pribadi mereka untuk mendekripsi pesan. 

        Public Key dan Private Key 
                  Kunci publik berarti kunci dari sepasang kunci yang digunakan untuk memverifikasi tanda tangan digital dan terdaftar di tanda tangan digital sertifikat. Kunci pribadi berarti kunci dari sepasang kunci yang digunakan untuk membuat digital signature. 

        Cyber ​​Law 
                Cyber ​​hukum mengacu pada semua aspek hukum dan peraturan dari internet dan World Wide Web. Cyber ​​space diatur oleh sistem hukum dan peraturan yang disebut hukum virtual. Cyber hukum diperlukan karena jutaan alasan setiap harinya.
                 Hari ini (a) orang yang menggunakan internet di seluruh dunia. Karena komunikasi global, internet disalahgunakan untuk kegiatan kriminal yang membutuhkan regulasi. Hari ini hal yang mengganggu dan tidak etis banyak yang terjadi di ruang cyber yang dikenal sebagai kejahatan cyber. Orang dengan intelijen dan memiliki intensions buruk menyalahgunakan aspek internet. 

        Software Bajakan 
                    Pembajakan perangkat lunak adalah duplikasi yang tidak sah, distribusi dan penggunaan perangkat lunak komputer. Menyalin dari perangkat lunak tanpa membeli ini dikenal sebagai membajak perangkat lunak dan seperti salinan perangkat lunak yang dikenal sebagai perangkat lunak bajakan. Penggunaan software bajakan merupakan pelanggaran dari TI serta itu tidak etis. Pembajak perangkat lunak telah dikenal untuk memanipulasi situs lelang internet untuk menjangkau ratusan konsumen tanpa disadari setiap hari dengan biaya sedikit. 
                  Dengan pertumbuhan internet, namun, pembajak perangkat lunak dengan cepat memahami untuk mengambil keuntungan dari khalayak luas yang tersedia di jaringan global. 
        Untuk membuat lebih banyak salinan perangkat lunak dari salinan lisensi. Atau menginstal perangkat lunak berlisensi untuk satu komputer dan disalin pada komputer lain. Untuk mencegah pembajakan perangkat lunak beberapa perusahaan 
        mengatur kunci perangkat lunak dan batasan jumlah instalasi sementara beberapa hardware menggunakan kunci sehingga perangkat lunak tidak dapat digunakan oleh pihak yang tidak berwenang secara ilegal. 


        Etika bagi pengguna komputer 
                  Semua pengguna komputer memiliki tanggung jawab untuk menggunakan sistem komputer dengan efektif, efisien, etika dan hukum. Pengguna komputer harus bertanggung jawab terhadap profesi, organisasi dan masyarakat. Mereka harus mencegah duplikasi yang tidak sah, distribusi dan penggunaan perangkat lunak komputer. Banyak orang, yang tidak berwenang, mencoba untuk mengakses informasi dan akan bertanggung jawab atas akses yang tidak sah. Dalam informasi teknologi, setiap orang memiliki hak untuk mengakses data tetapi sampai batas tertentu dan bentuk sumber otentik saja. 

        Perlunya budaya Etika 
                 Penggunaan komputer menyebar di mana-mana. Jutaan sistem komputer yang terhubung jaringan secara bersama-sama dan dengan demikian jumlah besar informasi kini ditangani bersama-sama pada satu waktu. Budaya etika perlu dipromosikan dalam rangka untuk mendapatkan penggunaan yang tepat komputer dan transfer informasi. Penggunaan etika juga merupakan perlindungan privasi pengguna dan memberikan banyak keuntungan lebih. Dalam hacking teknologi informasi data, virus infeksi, kehilangan data, akses yang tidak sah, penggunaan yang tidak sah dari password utama, ancaman. Budaya Etika diperlukan untuk mengatasi ancaman dan seterusnya sampai ke keamanan data informasi 

        Moral 
        Moral mengacu pada standar yang berlaku umum untuk memutuskan hal-hal yang benar dan salah dalam masyarakat. Hal ini juga mengacu pada standar perilaku yang benar dan penghakiman khusus tindakan. Teori moral adalah seperangkat prinsip-prinsip moral yang secara sistematis menghubungkan keyakinan moral satu sama lain. 

        Etika 
        Etika adalah penentuan apa yang salah dan apa yang benar dan kemudian melakukan haknya. Ini mencakup, aturan-aturan dasar dasar tradisional yang kita ikuti dalam kehidupan kita. Etika menyatakan bahwa memungkinkan setiap orang untuk mengambil pilihan yang bebas dan otonom yang terpengaruh oleh lingkungan. Etika memberikan keadilan bagi setiap orang sesuai dengan yang upaya individu.


        Data 
        Data berarti representasi dari informasi, pengetahuan, fakta, konsep atau instruksi yang sedang dipersiapkan atau disusun secara formal dan dimaksudkan untuk diproses atau sedang diproses atau sudah diproses dalam sistem komputer atau jaringan komputer. Ini mungkin dalam bentuk cetakan komputer, magnetik atau optik 
        media penyimpanan, kartu menekan, kaset menekan atau disimpan dalam memori internal dari komputer.
         
        Mengakses 
        Dengan variasi tata bahasa dan ekspresi serupa, akses berarti mendapatkan masuk ke atau menginstruksikan atau berkomunikasi dengan sumber daya logis, aritmatika atau memori sistem komputer atau komputer atau jaringan komputer. 

        Pertalian 
        Atribusi adalah istilah yang berhubungan dengan pengirim atau pencetus informasi atau dengan orang yang mengirimkan produk ke orang lain atau pelanggan. 

        Pengakuan 
        Ini adalah istilah yang berhubungan dengan penerima yang menerima produk dari originator atau dari pemilik. Hal ini dapat dalam bentuk elektronik. Produk dapat diakui originator sendiri atau kepada orang yang memiliki kewenangan untuk bertindak atas nama pemilik. Itu Pengakuan dapat dikirim oleh sistem informasi secara otomatis oleh pemilik sendiri atau atas nama pemilik. 

        Public Domain Software 
        Ini adalah perangkat lunak yang tidak memiliki hak cipta. Ini berarti bahwa penulis telah dibebaskan hak cipta atas perangkat lunak. Siapa saja dapat menyalin, memodifikasi atau menggunakan perangkat lunak dengan cara mereka inginkan. Program-program ini dapat dengan bebas dimasukkan ke dalam karya-karya baru tanpa membayar royalti untuk bahan asli. 

        Freeware Software 
        Ini adalah perangkat lunak gratis yang memungkinkan setiap orang untuk menyalin, mendistribusikan dan memodifikasi perangkat lunak tanpa biaya apapun, tanpa harus membayar royalti apapun untuk originator. Namun hak cipta yang dipegang oleh penulis asli. Linux adalah contoh dari perangkat lunak freeware. 

        Shareware Software 
        Ini adalah pembebasan pendistribusian dan tersedia untuk pengujian perangkat lunak. semua dapat berbagi perangkat lunak dengan orang lain dengan izin pemilik. Biasanya software ini datang dengan masa percobaan (Biasanya selama sekitar 30 hari) Setelah masa percobaan, jika pengguna ingin melanjutkan dengan penggunaan perangkat lunak, maka prosedur pendaftaran yang harus dilaksanakan. Softwares yang didistribusikan melalui berbagai majalah biasanya dari jenis ini. 

        Penggunaan adil 
        Ini merupakan kasus yang luar biasa dari hak cipta yang memungkinkan anda mengcopy jumlah terbatas informasi secara bebas, hanya dalam kasus-kasus tertentu, tanpa izin dari pemilik hak cipta. 
        Penggunaan wajar informasi diperbolehkan untuk tujuan kritik, komentar pengajaran,
        berita pelaporan, beasiswa atau penelitian bekerja dll. Apakah pengguna tertentu adalah pengguna yang adil atau tidak, tergantung pada 
        (a) tujuan dan karakter dari penggunaan 
        (b) sifat cipta bekerja 
        (c) jumlah dan kebutuhan dari porsi yang digunakan dalam kaitannya 
             dengan bekerja atau suatu pekerjaan
        (d) keseluruhan dari penggunaan terhadap pasar utama/kepentingan 
              umum

        Keuntungan utama dari penggunaan yang adil adalah bahwa masyarakat akan  dapat untuk mengakses materi tanpa membayar biaya apapun atau tanpa meminta izin apapun untuk siapa pun. Jika pekerjaan parsial diimplementasikan, maka penggunaan yang adil akan menjadi pilihan terbaik.