Monday 17 August 2015

SI-702 Sistem Informasi Pemasaran



A.            PENGERTIAN PEMASARAN
                -              Definisi secara luas
                -              Digunakan oleh bagian pemasaran
B.            KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
                 -   Input
                 -   Basis Data
                -              Out Put
                -              Model Pemasaran
C.            SUB SISTEM INFORMASI PEMASARAN
                -              Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
1.         Data Primer dan Skunder
2.         Subsistem Intelijen Pemasaran
3.         Subsistem Produk
             -Siklus Hidup Produk
             -Model Evaluasi Produk Baru
4.         Subsistem Tempat
5.         Subsistem Promosi
6.         Subsistem Harga
             -Penentuan harga berdasarkan biaya
             -Penentuan harga berdasarkan permintaan       

             Sistem Informasi Pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan
             dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.
             Sistem ini digunakan oleh bagian pemasaran untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.
             Sistem Informasi ini merupakan gabungan dari :
             -              Produk
             -              Tempat
             -              Promosi
             -              Harga
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal dengan 4P yaitu :
             -              Produk apa yang dibeli para pelanggan untuk memuaskan kebutuhanya.
             -              Promosi yang berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
             -              Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi
             -              Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan.

B. Komponen Sistem Informasi Pemasaran
             Sistem Informasi Pemasaran mempunyai  komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu : Komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini dengan sistem informasi lainya adalah pada konteks letak dari sistem informasinya.
             Misalnya untuk sistem informasi pemasaran ini maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah berupa laporan-laporan berisi informasi pemasaran.
Komponen input pemasaran :
-           Sistem Informasi Pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan
-           Subsistem intelijen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi perusahaan.
-           Subsistem peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.

Komponen Model Pemasaran :
-          Model digunakan untuk menghasilakan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya.
-          Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output.
-          Model dalam sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama, penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif, dan untuk persetujuan kredit.

Komponen Basis Data :
-          Data yang digunakan oleh subsistem out put berasal dari database.
-          Beberapa data dalam database adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.


-          Komponen out put pemasaran ;
-Tiap subsistem out put menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran.
-Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan.
-Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan produk perusahaan dan penjualan langsung.
-Subsistem harga membantu manager untuk membuat keputusan harga.

Subsistem Informasi Pemasaran
-           Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran), merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan.
-           Manager  pemasaran dapat menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan.

Data primer dan sekunder :
-           Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan
-           Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain.
-           Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer wawancara mendalam, pengamatan, dan pengujian terkendali.
-           Beberpa data sekunder  harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder  yang lain seperti tersedia diperpustakaan.

-           Subsistem intelijen pemasaran tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemasaran yang memiliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing.
-           Pemasaran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.

Subsistem produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
             a.            Siklus hidup produk
             Tugas manager pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaran dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manager dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
b.         Model Evaluasi Produk Baru
             Keputusan untuk mengembangkan  produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keungan yang baikdan dibuat oleh eksekutif.  Perusahaan yang banyak memperkenalkan produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.

Subsistem tempat
-           Merupakan pengambilan keputusan terhadap penetuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yang dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk.
-           Untuk itu subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.

-           Subsistem promosi
             Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
-           Subsistem harga
             Subsistem harga berfungasi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yang dihasilkan.

Subsistem harga
  1. Penentuan harga berdasarkan biaya
             Beberapa perusahaan menggunakan penentuan harga  berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya yang dibutuhkan dan menambahkan markup yang dinginkan. Jika Perusahaan memiliki sistem SIA yang baik, tersedia data yang akurat membuat tugas subsitem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
  1. Penentuan harga berdasarkan permintaan
             Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penetuan harga berdasarkan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.

            
                            


SI-302 Subsistem Penggajian/Tunjangan



Subsistem Penggajian/Tunjangan merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi. 

Fungsi Subsistem Penggajian/Tunjangan adalah: 
Mengotomatiskan proses membayar dengan mengumpulkan data tentang waktu dan kehadiran karyawan, menghitung berbagai potongan dan pajak, dan menghasilkan cek pembayaran berkala dan laporan pajak karyawan. 

Data umumnya disuplai dari sumber daya manusia dan waktu tetap modul untuk menghitung deposit otomatis dan manual cek kemampuan menulis. Modul ini dapat mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan karyawan serta mengintegrasikan dengan sistem manajemen keuangan yang ada. 
Sistem Pengolahan Data
Sistem yang melakukan tugas pengolahan data adalah sistem pengolahan data. Dalam pandangan kita, sistem pengolahan data adalah sama dengan sistem akuntansi. Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada mulanya komputer hanya diterapkan untuk tugas akuntansi dan, penggunaanya disebut pengolahan data elektronik atau EDP. 

Selama beberapa tahun telah digunakan empat jenis pengolahan data :
  • Sistem manual. Sistem pertama ini hanya terdiri atas orang pulpen, pensil, dan buku besar (ledger) untuk membuka entri. Buku besar menggambarkan record dari operasi perusahaan.
  • Mesin keydriven, penemuan mesin ini seperti cash register, mesin ketik dan kalkulator meja meringankan tugas pengurusan data yang besar.
  • Mesin punched card, dengan cara yang sama sejumlah organisasi yang besar mencatat transaksi mereka dalam bentuk punched card (kartu berlubang) dan menggunakan mesin punched card pemeliharaan dan pengolahan file yang penting. 
  • Komputer. Sekarang, semua organisasi yang besar dan sebagian besar organisasi yang lebih kecil mengandalkan komputer untuk melakukan mayoritas pengolahan data mereka.


Era permulaan database ditandai dengan : 
  • Pengulangan data
  • Ketergantungan data
  • Kepemilikan data yang tersebar


Konsep Database
  • Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file.
  • Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data.
  • Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada. Program yang memproses data.
  • Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
  • Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi :
  • Database
  • File
  • Catatan
  • Elemen data 


TUJUAN PENGOLAHAN DATA 
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up to date. 

TUGAS PENGOLAHAN DATA 
Tanpa memandang apakah sistem pengolahan data perupa manual, key driven komputer atau kombinasi ada empat tugas dasar yang dilakukan, yaitu:

-Pengumpulan data sepanjang perusahaan memberikan barang dan jasa kepada lingkungannya, tiap tindakanya ini digambarkan dalam record data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, hal ini disebut transaksi.

-Pengubahan data diperlukan untuk mengubah data untuk mentranformasikannya menjadi format yang dapat digunakan. Operasi pengubahan data mencakup : 
o pengklasifikasian. Elemen data dimasukan ke dalam record untuk digunakan sebagai kode untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan record. 
o Penyortiran. Record disusun dalam urutan tertentu berdasarkan pada kode atau elemen data yang lain. Sebagai contoh, file record penggajian disusun sedemikan rupa sehingga semua record untuk tiap karyawan dapat dijadikan satu dan record untuk tiap karyawan berada dalam urutan menurut tanggal. 
o Pengkalkulasian. Operasi aritmatika dan logika dilakukan pada elemen data yang menghasilkan elemen data tambahan. Sebagai contoh, dalam sistem penggajian, biaya perjam, dikalikan jumlah jam kerja untuk ,menghasilkan pendapatan kotor. 
o Perekapitulasian. Ada banyak data yang perlu disinteesis atau dipersingkat menjadi bentuk total dan subtotal.

-Penyimpanan data pada perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya sedangkan diperusahan yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan. Epson, misalnya, menyatakan bahwa tiap sepuluh detik, salah satu dari pelanggannya memasang atau menginstal komputer atau printer Epson.

-Pembuatan dokumen Sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik yang berada dijdalam atau diluar perusahan.

Sifat pengolahan data Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi komputer lain. Sistem pengolahan data : 
a. Menjalankan tugas penting 
b. Mengikuti prosedur standar secara relative 
c. Mendapatkan data yang lengkap. 
d. Mempunyai focus historisa yang paling utama 
e. Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.