A. PENGERTIAN
PEMASARAN
- Definisi secara luas
- Digunakan oleh bagian pemasaran
B. KOMPONEN
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
-
Input
-
Basis Data
- Out Put
- Model Pemasaran
C. SUB
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
- Subsistem Penelitian Pemasaran
(Riset Pemasaran)
1. Data
Primer dan Skunder
2. Subsistem
Intelijen Pemasaran
3. Subsistem
Produk
-Siklus
Hidup Produk
-Model
Evaluasi Produk Baru
4. Subsistem
Tempat
5. Subsistem
Promosi
6. Subsistem
Harga
-Penentuan
harga berdasarkan biaya
-Penentuan
harga berdasarkan permintaan
Sistem
Informasi Pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang
memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan
dalam
lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan
penentuan harga barang jasa dan gagasan.
Sistem
ini digunakan oleh bagian pemasaran untuk memasarkan produk-produk perusahaan
tersebut.
Sistem
Informasi ini merupakan gabungan dari :
- Produk
- Tempat
- Promosi
- Harga
Strategi pemasaran terdiri dari
campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal dengan 4P
yaitu :
- Produk apa yang
dibeli para pelanggan untuk memuaskan kebutuhanya.
- Promosi yang
berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
- Place berhubungan
dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui
saluran distribusi
- Price terdiri dari
semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan.
B. Komponen Sistem Informasi
Pemasaran
Sistem
Informasi Pemasaran mempunyai komponen
yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu : Komponen input,
model, output, basis data, teknologi
dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini dengan sistem
informasi lainya adalah pada konteks letak dari sistem informasinya.
Misalnya
untuk sistem informasi pemasaran ini maka komponen inputnya adalah input tentang
data pemasaran dan outputnya adalah berupa laporan-laporan berisi
informasi pemasaran.
Komponen input
pemasaran :
- Sistem
Informasi Pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran
perusahaan
- Subsistem
intelijen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang
berkaitan dengan operasi perusahaan.
- Subsistem
peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
Komponen Model
Pemasaran :
-
Model digunakan untuk menghasilakan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan
pemakai sistemnya.
-
Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output.
-
Model dalam sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan
keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk
baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama, penunjukan
salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan
yang paling efektif, dan untuk persetujuan kredit.
Komponen Basis Data :
-
Data
yang digunakan oleh subsistem out put berasal dari database.
-
Beberapa
data dalam database adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi
dengan area fungsional lain.
-
Komponen out put pemasaran ;
-Tiap subsistem out put menyediakan
informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran.
-Subsistem produk menyediakan
informasi tentang produk perusahaan.
-Subsistem promosi menyediakan
informasi tentang kegiatan periklanan produk perusahaan dan penjualan langsung.
-Subsistem harga membantu manager
untuk membuat keputusan harga.
Subsistem Informasi
Pemasaran
- Subsistem
Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran), merupakan sistem yang berhubungan dengan
pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan.
- Manager pemasaran dapat menggunakan penelitian
pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar
kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan.
Data primer dan
sekunder :
- Data
primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan
- Data
sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain.
- Teknik
yang digunakan dalam pengumpulan data primer wawancara mendalam, pengamatan,
dan pengujian terkendali.
- Beberpa
data sekunder harus dibeli dan sering
tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan
kedalam CBIS data sekunder yang lain
seperti tersedia diperpustakaan.
- Subsistem
intelijen pemasaran tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan
perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemasaran yang memiliki
tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing.
- Pemasaran
juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.
Subsistem produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk
baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas
manager pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur
dalam bauran pemasaran dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana
pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup
produk mengarahkan manager dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti
namanya siklus hidup produk.
b. Model
Evaluasi Produk Baru
Keputusan
untuk mengembangkan produk baru harus
dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keungan yang baikdan dibuat oleh
eksekutif. Perusahaan yang banyak
memperkenalkan produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang
mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi
penggunaan sumber daya.
Subsistem tempat
- Merupakan
pengambilan keputusan terhadap penetuan tempat yang sesuai dengan pelemparan
produk yang dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk.
- Untuk
itu subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.
- Subsistem
promosi
Subsistem
promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yang dilakukan
untuk meningkatkan penjualan.
- Subsistem
harga
Subsistem
harga berfungasi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yang
dihasilkan.
Subsistem harga
- Penentuan
harga berdasarkan biaya
Beberapa
perusahaan menggunakan penentuan harga
berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya yang dibutuhkan dan
menambahkan markup yang dinginkan. Jika Perusahaan memiliki sistem SIA yang
baik, tersedia data yang akurat membuat tugas subsitem harga menjadi mudah
untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
- Penentuan
harga berdasarkan permintaan
Kebijakan
harga yang kurang berhati-hati adalah penetuan harga berdasarkan permintaan
yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen
terhadap produk.
No comments:
Post a Comment