Saturday, 29 August 2015

OUTLINE PENULISAN SKRIPSI


Penulisan skripsi untuk semua jenis penelitian di sajikan dalam lima bab sebagai berikut:
l  Bab I : Pendahuluan
l  Bab II : Tinjauan Pustaka
l  Bab III : Metode Penelitian
l  Bab IV : Hasil Penelitian dan Bahasan
l  Bab V : Simpulan dan Saran

I. PENDAHULUAN
l       a. Latar Belakang Permasalahan
     b. Rumusan Permasalahan
     c. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Latar Belakang Permasalahan
l  Latar Belakang Permasalahan merupakan penjelasan fenomena yang diamati dan menarik perhatian peneliti dan bukan merupakan alasan pemilihan judul.
l  Latar Belakang Penelitian apabila memungkinkan dapat didukung oleh data penunjang, yang dapat digali dari sumber utama dan/atau sumber kedua seperti Biro Pusat Statistik, hasil penelitian terdahulu, jurnal dan internet
l  Latar Belakang Penelitian memuat hasil penelitian terdahulu (dari jurnal) dengan menyebutkan sumber jurnal yang dipakai sebagai referensi.
l  Apabila perusahaan (sebagai sumber utama) belum menyajikan laporan keuangan, misalnya rasio keuangan (financial ratio), maka dalam Latar Belakang Penelitian disajikan minimal 3 periode atau tahun.

Rumusan Permasalahan
l  Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab.
l  Rumusan permasalahan merupakan inti penelitian, sehingga bisa dipakai pertimbangan menyusun judul dan hipotesis

Tujuan dan Kegunaan Penelitian
l  Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan. Berikut ini beberapa contoh cara pengungkapan tujuan penelitian yang umumnya diawali dengan kalimat tujuan penelitian adalah untuk …………. atau penelitian ini bertujuan untuk …………………dan sebagainya.
l  Kegunaan Penelitian: Kegunaan penelitian, menguraikan kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian itu sendiri.

2. TINJAUAN PUSTAKA
l       a. Kerangka Teori
     b. Hipotesis Penelitian

a. Kerangka Teori
l  Kerangka teori sebaiknya menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu (bisa disajikan di Bab II atau dibuat sub-bab tersendiri)

b. Hipotesis Penelitian
Jika penelitian bersifat korelasional maka:
l  Hipotesis penelitian beraspek empiris disajikan pada akhir bab II dalam sub-sub tersendiri dengan memperhatikan teori pendukungnya, sedangkan hipotesis penelitian beraspek statistik disajikan dalam bab III.
l  Apabila analisis data (akhir bab IV) direncanakan tidak untuk menganalisis data secara luas baik masalah utama (mayor) maupun bagian-bagiannya (minor) maka dalam hipotesis tidak perlu dicantumkan hipotesis mayor dan minor.
l  Hipotesis harus berlandaskan teori, jika ingin mengubah harus mencantumkan alasan mengapa merubah teori tersebut.  

3. METODE PENELITIAN
l       a. Jenis Penelitian
     b. Peubah dan Pengukuran
     c. Populasi dan Sampel
     d. Metode Pengumpulan Data
     e. Metode Analisis

a. Jenis Penelitian
Penelitian bisa bersifat kuantitaif maupun kualitatif, misalnya:
l  a) Historis;
b) Deskriptif;
c) Perkembangan;
d) Kasus dan penelitian lapangan;
e) Korelasional;
f) Kausal komparatif;
g) Eksperimen murni;
h) Eksperimen semu;
i) Kaji tindak.

Pemilihan jenis penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut :
l  a) Daya tarik permasalahan;
b) Kesesuaian dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan;
c) Tersedianya alat dan kondisi kerja;
d) Kesesuaian dengan kemampuan untuk mengumpulkan data yang diperlukan;
e) Kesesuaian dengan waktu, tenaga dan biaya;
f) Resiko kegagalan.

b. Peubah dan Pengukuran
l  “Peubah (Variable) merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.” ( Sugiyono, 2003, 32)
l  Peubah harus terukur

c. Populasi dan Sampel
l  “Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.” (Santoso & Tjiptono, 2002, 79)
l  “Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya” (Santoso & Tjiptono, 2002, 80)

d. Metode Pengumpulan Data
    Metode pengumpulan data misalnya:
l  “Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telpon.
l  Kuesioner (angket) dapat dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
l  Observasi merupakan suatu proses yang komplek , suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.” (Sugiyono, 2003, 130-141)

e.Metode Analisis
l  Metode analisis disesuaikan dengan Rumusan Permasalahan pada Bab I
l  Jika metode analisis menggunakan regresi dengan Ordinary Least Square (OLS) Estimators, maka uji asumsi klasik harus dilakukan. Lihat buku "Ekonometrika Dasar" oleh Damodar Gujarati alih bahasa Sumarno Zain, 2000.

4. HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN
a. Penyajian Data
Pada subbab ini dipaparkan data yang ada relevansinya dengan topik skripsi.
b. Analisis Data dan Interpretasi

5. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Simpulan menjelaskan butir-butir temuan (hasil penelitian dan bahasan) yang disajikan secara singkat dan jelas.
Saran
Saran-saran merupakan himbauan kepada instansi terkait maupun peneliti berikutnya yang berdasarkan pada hasil temuan. Saran sebaiknya selaras dengan topik penelitian

Lampiran:
l  Lampiran: memuat hal-hal atau informasi yang mendukung bab-bab sebelumnya, misalnya: data (hasil Questionaire, data time series), Laporan Keuangan perusahaan (Neraca, R/L dsb), informasi yang terkait dengan hasil (misal: olahan komputer, diskripsi , hasil uji validitas dan reliabilitas) dsb.



Etika dan Kaidah Penulisan Laporan Penelitian



Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
         Menjelaskan tentang Etika dan Kaidah Penulisan Laporan Penelitian.
         Menjelaskan tentang Kaidah Kutipan dan Catatan Kaki serta Penulisan Daftar Pustaka.

Outline Materi
         Etika Penulisan
         Kutipan dan Catatan Kaki
         Penulisan Daftar Pustaka.

Etika Penulisan
   Penulisan laporan penelitian perlu memperhatikan hai-hal berikut :
         Penulisan laporan penelitian ilmiah harus berisi hasil temuan dengan bukti yang lengkap.
         Penulisan laporan penelitian harus menyebutkan sumber data dan informasi yang jelas dan lengkap.
         Peneliti harus bersikap jujur terhadap temuannya dan jangan membesar-besarkan fakta atau pernyataan responden serta mencampurbaurkan antara fakta dan opini.
         Sebagai laporan ilmiah, penulisan laporan penelitian haruslah sistematis dan logis sehingga pembaca dapat memahaminya.
         Rekomendasi yang diberikan harus berdasarkan temuan dari studi yang dilakukan.

Kutipan dan Catatan Kaki
         Kutipan dipakai untuk : 1) mengemukakan definisi atau pengertian istilah/konsep tertentu. 2) menguraikan suatu rumus/formula . 3) mengemukakan pendirian/pendapat seseorang.
         Beberapa Pedoman Dasar Kutipan :
  1. Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, didalam tanda baca , contoh : Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan (Larsen, 1971). Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan kedalam teks. Contoh : Larsen (1971) menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan.
  2. Kutipan dapat ditulis dengan cara : (Cooper, 1999), atau (Cooper, 1999: 23) atau Cooper (1999) atau Cooper (1999: 23) tergantung bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan nomor halaman referensi atau tidak.
  3. Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di dalam kurung. Contoh : (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace (1990).
  4. Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan  et al .  Contoh :  
 Mc Taggart et al.
  1. Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai pengarang.
  2. Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu mentakan : (Carini, dikutip dalam Patton, 1990)
  3. Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan, dengan tanda titik koma. Contoh : (Abrahamson, 1991; Daniels, 1990).


         Menggunakan Catatan :
  1. Jika Anda mengutip, kutiplah dengan kalimat dan tanda baca yang persis sama.
  2. Jika Anda menghilangkan sebagian dari teks, tuliskan dengan menggunakan titik-titik di akhir kalimat. Contoh, tiga titik (…)
  3. Jika Anda memasukkan kata-kata Anda sendiri, untuk menjadikan kalimat lebih jelas, tuliskan dengan menempatkan tambahan kata tersebut ke dalam kurung [   ]
  4. Usahakan untuk tidak terlalu sering mengutip.
  5. Hindari kutipan yang terlalu panjang
  6. Gunakan tanda kutip untuk kutipan pendek. Contoh : Tarif merupakan “pajak untuk barang impor” (Arnott, 1986)
  7. Cantumkan kutipan setelah catatan.
  8. Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke     dalam dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip.
Menggabungkan Kutipan ke dalam Tulisan :
   Berikut ini adalah contoh bagaimana menggabungkan kutipan ke dalam tulisan, skripsi, tesis atau penelitian :
     Penemuan Russeli (1999), dengan jelas menunjukkan bahwa …
     McKenzie (1998) berpendapat bahwa …
     Briggs (1990) menyatakan bahwa …
     Seperti yang dilaporkan Walston (1997) …
     Seperti pendapat Black (1999) …
     Menurut Smith (1996) …
     Studi yang dilakukan oleh Chen (1993) mengidentifikasi bahwa …


         Catatan Kaki : cara mengutip dimana sumber kutipan diletakkan di bagian bawah dari halaman ketikan (kaki halaman)
         Contoh : … Model-model tentang penggunaan tenaga kerja dlam usaha tani telah banyak dikembangkan seperti model tentang tenaga kerja upahan²dan tentang komponen-komponen tenaga kerja luar keluarga³.
    Pada catatan kaki ditulis sebagai berikut :
      ------------------
         2/ G.E, Schuch, An Econometric Investigation of the Market for
Hired Labour in Agriculture, Jour, Farm Econ. Vol 44, May, 1962,pp.
307-321.
         3/ M.H. Yeh and L.K. Li, A regional Analysis of Supply and Demand for
Farm Labour in Canada. Can Jour. Agric. Econ. Vol 14, 1966, pp. 15-31.

         Pedoman Penulisan / Penyusunan Daftar Pustaka
  1. Daftar Pustaka  disusun sesuai urutan abjad berdasarkan nama keluarga. Tidak perlu diberi nomor urut. Tidak perlu memisahkan sumber menurut jenisnya (artikel jurnal, buku)
  2. Nama penulis diketik rapat ke kiri, baris berikutnya diketik menjorok ke dalam.
  3. Jika Anda memiliki dua buku atau artikel dengan penulis yang sama, maka buku atau artikel kedua dan seterusnya tidak perlu ditulis nama penulisnya lagi, tetapi cukup dengan memberi garis saja.
  4. Jika Anda memiliki dua penulis dengan nama keluarga yang sama, gunakan inisial mereka. Contoh : Costello, P dan Costello, T.
  5. Jangan mereferensi materi kuliah yang disampaikan secara lisan atau komunikasi personal.