HTML merupakan bahasa markup yang menjadi standar penulisan yang
dapat menjelaskan
arti tiap
bagian yang ditandai dengan tag. Tag-tag yang digunakan
telah didefinisikan, sehingga kita
harus
menggunakannya
sesuai dengan yang didefinisikan. HTML digunakan sebagai standar pertukarang
data melalui internet. Misalnya
kita memiliki sebuah data yang akan kita berikan kepada
orang lain
melalui
internet, agar
orang lain
dapat mengerti dengan jelas
maksud dari data kita, maka data
tersebut haruslah ditulis menggunakan
HTML dengan
format-format tertentu agar web browser dapat membukanya dan menampilkannya
dengan baik. Tampilan data yang
akan ditampilkan oleh web browser sesuai
dengan
informasi
dari masing-masing bagian
yang
ditandai. Misalnya pada bagian-bagian tertentu kita tampilkan tulisan dengan
tabel, dapat pula tulisannya ditampilkan
dengan cetak tebal, dalam baris yang berbeda dan
lain sebagainya sesuai dengan
keinginan kita.
Sebagai
contoh,
kita
akan memberikan data mahasiswa sebagai berikut :
nim :
30100005 nama : Susanto nim : 30200010 nama : Susilo nim : 30201011
nama : Susilawati
Jika data
tersebut kita tulis
hanya seperti itu saja, maka data
tersebut akan
tampak seperti berikut :
Tentunya
jika kita membacanya sangatlah
bingung. Tetapi
apabila data
tersebut ditulis
dengan
format penulisan HTML, yaitu :
<html>
<head>
<title>Contoh pertama</title>
</head>
<body>
<table border='1'>
<tr><th>Nim</th><th>Nama</th></tr>
<tr><td>30100005</td><td>Susanto</td></tr>
<tr><td>30200010</td><td>Susilo</td></tr>
<tr><td>30201011</td><td>Susilawati</td></tr>
</table>
</body>
</html>
simpan file
tersebut dengan nama contih1.html. Dengan demikian,
maka
tampilan
yang akan
kita
lihat akan lebih jelas dan mudah difahami.
Tampilannya adalah sebagai
berikut :
Lalu apa hubungan antara HTML dan XML...?. HTML dan XML adalah sama- sama dikembangkan dari SGML (Standard Generalized Markup Language). Namun, perbedaan antara
keduanya adalah jika
HTML tag-tag
yang digunakan sangat terbatas dan tag-tag
tersebut digunakan untuk mengatur penampilan data, sedangkan XML tag-tag
yang digunakan kita
dapat definisikan sendiri dan tag-tag tersebut hanya digunakan untuk penanda
bagian dokumen yang mengandung informasi-informasi dan arti tertentu.
Jika kita menuliskan tekks diatas dan menyimpannya kedalam format XML (simpan dengan nama contoh1.html), maka
browser akan menampilkan sebagai
berikut (dengan menggunakan browser Mozilla Firefox)
:
Namun, jika dibuka menggunakan browser Internet Explorer 6 tampilannya adalah sebagai
berikut :
dengan demikian, dapatlah kita lihat perbedaan antara HTML dan XML. Yaitu HTML menyatukan data
dan interface, sedangkan XML hanya
berkonsentrasi pada data saja tanpa mementingkan interface.
Cara Kerja XML
Seperti yang
dijelaskan di atas, tentang perbedaan antara HTML dan XML.
Yaitu HTML yang memerintahkan web browser bagaimana menampilkan informasi yang
ada, sedangkan XML hanya menandai informasi secara terstruktur sehingga memudahkan aplikasi lain untuk menggunakan dokumen
tersebut. Seperti halnya
HTML, XML juga menggunakan tag-tag. Jika
tag-tag
pada
HTML bersifat baku, tag-tag
XML
dapat dibuat sendiri, sesuai dengan
kebutuhan. Untuk memudahkan aplikasi membaca
tag-tag
apa
saja
yang memuat informasi
serta struktur hirarkinya.
Buatlah sebuah contoh dokumen XML seperti pada
contoh dibawah ini dan
simpan kedalam file contoh2.xml :
<?xml
version="1.0"?>
<product
barcode="2394287410">
<manufacturer>Verbatim</manufacturer>
<name>DataLife MF
2HD</name>
<quantity>10</quantity>
<size>3.5"</size>
<color>black</color>
<description>floppy
disks</description>
</product>
jika dokumen tersebut kita buka menggunakan web browser, maka tampak
seperti gambar dibawah
ni :