PC didesain
berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya
perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain.
Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada
generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086
(1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit.
Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal,
dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang
CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981)
mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara
internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan
perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan
CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086
merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286 (1982) juga
merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar
dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi
perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja
lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz)
berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan
diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM
PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada
protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual
address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC,
dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
GENERASI 3 Processor 80386
DX
386 diluncurkan 17
Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS
tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX
pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori
hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386
bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD
membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode
kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut
virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa
8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU
pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX
Chip ini
merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor
ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit.
Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya
dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang
sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4 Processor 80486
DX
80486 dikeluarkan
10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat
terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih
pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan
486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu
math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math
co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga
mempunyai cache L1 8 KB.
Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip
baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas
Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut
menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara
internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit
(seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.
Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical
co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan
286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip
tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika
dibandingkan dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian
chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue
Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak
mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache
internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi
unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz
secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan
33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas
mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4
Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25
ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke
83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan
DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas
bawaan.
Tabel CPU dan FPU
CPU FPU ‘
8086 8087
80286 80287
80386 80387
80486DX Built in / di dalam
80486SX Tidak ada
Pentium dan sesudahnya Di
dalam
GENERASI 5 Pentium Classic
(P54C)
Chip ini dikembangkan oleh
Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super
scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah
tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan
dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem :
lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66
MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem
bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix
yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah.
Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix
memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix
6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix
mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti
chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan
teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan
merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : - K5, dapat
disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan
tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating).
Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133.
Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus
dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip
ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz
(1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium
P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57
integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan
CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia.
Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal
ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan
perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan
harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD
diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari
Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
Ø · Dilengkapi
dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
Ø · Berisi 8.8 juta
transistor.
K6 seperti halnya K5
kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard
Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6×86MX (MII)
Cyrix juga
mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan
ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis
berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful
dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya
menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan
Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai
64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan
di dalam Pentium MMX.
6X86MX secara
khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan
K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC
asli seperti Pentium MMX.
6X86MX mempunyai
– seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit
FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan
masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup
powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja
baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
Kecepatan Internal dan
Eksternal 6×86MX
6×8MX Kecepatan internal Kecepatan
eksternal
PR166 150 MHz 60 MHz
PR200 166 MHz 66 MHz
PR233 188 MHz 75 MHz
PR266 225 MHz 75 MHz
PR300 233 MHz 66 MHz
PR333 255 MHz 83 MHz
PR433 285 MHz 95 MHz
PR466 333 MHz 95 MHz
Dua jenis 6X86MX
dan MII, pada 14 April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan. Chip ini sebenarnya
chip yang sama dengan 6×86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih
tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.
AMD
K6-2
Versi
“model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28
Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli,
dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2
voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel.
K6-2 dibuat untuk
bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD
membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk
motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform
tersebut.
K6-2 juga diperbaiki
dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang
awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game
yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah
baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan
unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk
dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk
Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja
multimedia di dalam semua program Windows.
Multimedia 3DNow!
tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan
IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja
sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II.
K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual
dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang
lebih murah.
K6-2 Dengan Bus dan
Clock-nya
K6-2 Bus Clock
266 MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz
266 MHz 88 MHz 3.0 x 88 MHz
300 MHz 100 MHz 3.0 x 100 MHz
333 MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz
350 MHz 100 MHz 3.5 x 100 MHz
380 MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz
400 MHz 100 MHz 4.0 x 100 MHz
GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro
dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro
merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows
NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip
raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache
L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath”
merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri
Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat
perbaikan.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
Ø CPU diletakkan
bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact
Cartridge)
Ø Terhubung dengan
motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
Ø Perintah-perintah
MMX.
Ø Perbaikan
menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
Ø Penggandaan dan
perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
Ø Kecepatan
internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
Ø Cache L2 bekerja
pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan
yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah
kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran
dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal
ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II telah
tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang
lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II
mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II
berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga
terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang
besar.
Perbedaan CPU dengan
Cache
CPU Laju pemindahan
Kecepatan Laju pemindahan
‘ L1 clock L2 L2 ,
Pentium 200 777 MB/det. 66 MHz 67 MB/det.
Pentium 200 MMX 790 MB/det 66 MHz 74 MB/det
Pentium Pro 200 957 MB/det 200 MHz 316 MB/det
Pentium II 266 MHz 1,175 MB/det 133 MHz 221 MB/det
Pentium-II Celeron
Awal 1998 Intel
mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak
pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada
harga yang layak.
Maka Intel
membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium
II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium
II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama.
Kemudian rancangannya diperbaiki.
Cartridge Celeron sesuai
dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada
266 atau 300 MHz.
Pentium-II Celeron A :
Mendocino
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam
CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja
pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :
Pentium-II Celeron PPGA :
Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999)
tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti
Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeon
Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang
diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan
Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot
two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan
perbaikan penting lain :
Ø Chip RAM cache L2
jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
Ø Ukuran cache L2
yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
Ø Memori RAM hingga
8 GB dapat di-cache.
Ø Hingga empat atau
delapan Xeon dalam satu server.
Ø Mendukung server
yang dicluster.
Ø Chip set baru
82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan,
bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka
dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga
ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada
kecepatan clock penuh.
AMD
K6-3
AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin
memiliki cache tiga tingkat :
Ø · Sedikit
perbaikan dibandingkan unit K6-2
Ø · Cache L2
sebesar 258 KB satu chip
Ø · Rancangan cache
tiga tingkat
Ø · Bus front side
133 MHz baru.
Ø · Kecepatan clock
400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB
L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada
kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti
yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini secara
pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada
motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3.
Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah
ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada
motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara
otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk
kerjanya !
Pentium III – Katmai
CPU P6 pertama
dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai
jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan
kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70
buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai
atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D –
seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision
floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan
ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya)
yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan
pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II.
Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai
dan SSE.
Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot
1.
Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :
Ø · Nomer pengenal
Ø · Register baru
dan 70 perintah baru
Akhirnya
kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih
lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret
1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk
memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal
PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak
pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara
elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat
bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam
Internet menjadi aman dan efektif.
GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor AMD utama yang
sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel
(nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam
bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti
yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
Ø Seperti modul
pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut
disebut Slot A.
Ø Kecepatan clock
600 MHz merupakan versi pertama.
Ø Cache L2 mencapai
8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
Ø Cache L1 128 KB.
Ø Berisi 22 juta
transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
Ø Bus jenis baru
o Jenis bus sistem
yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz.
Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan
dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi
ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari
akibat ini.
o Bus backside yang
bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼,
1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang
sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah
(Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
o Pengkodean yang
berat dan DPU
o Tiga pengkode
perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif,
ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba
pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini
kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
o Dapat menangani
dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium
III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
o Unjuk kerja FPU
yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating
point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan
unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow!
bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
Unjuk kerja Athlon
Processor FPU Winmark
Intel Pentium III/500 2562
AMD Athlon / 500 MHz 2767
Ø AMD tidak punya
lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika
kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk
CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set
mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk
digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan
motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
Ø Penggunaan bus
EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon
mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga
penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan
clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
Ø Athlon akan hadir
dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja
sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan
CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n
Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan
prosessor Xeon.
PERKEMBANGAN PROCESSOR
BERBASIS INTEL
MMX
Technology
Teknologi MMX
dari Intel didesain untuk meningkatkan performa multimedia dan aplikasi
komunikasi. Sebelum adanya MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan
untuk mengimplementasikan komunikasi dan suara dalam system komputer. Dengan
desain MMX, teknologi ini dapat ditambahkan ke dalam desain dari processor. Hal
ini berarti himpunan instruksi yang dimiliki oleh processor dioptimalkan untuk
menangani bidang multimedia dan program komunikasi. MMX menambahkan 57
instruksi baru dalam himpunan instruksi dasar dari processor.
Instruksi-
instruksi ini dioptimalkan untuk dapat melakukan eksekusi dengan cepat. Tipe
data baru dan 64 bit registers juga ditambahkan untuk mendukung teknologi MMX.
Pentium II
Processor utama ini memiliki fitur :
Ø · Kecepatan yang
berkisar antara 233MHz sampai 450MHz (di tahun 1999)
Ø · Cocok untuk
workstations maupun servers
Ø · Menggunakan
single edge contact cartridge, 242 pins
Ø · Termasuk 512KB
level two cache
Ø · 32KB dari level
one cache dibagi menjadi 16KB data dan 16KB instruksi cache
Pentium Pro
Rangkaian Prosessor ini
sesuai untuk high-end servers yang membutuhkan sampai 4 processor. Fitur yang
dimilikinya :
Ø · sesuai untuk
high end workstations dan servers
Ø · kecepatannya
150, 166, 180 dan 200MHz
Ø · dapat
diskalakan sampai 4 processors dalam sistem multiprocessor
Ø · dioptimalkan
sampai dapat menjalankan aplikasi 32 bit.
Ø · 8K/8K data
terpisah dan instruksi level one cache
Cerelon Processor
Processor Cerelon didesain untuk pemakaian pasar konsumen di rumahan.
Processor ini memiliki fitur :
Ø · kecepatan
berkisar dari 266 sampai 500MHz (di tahun 1999)
Ø · Mirip dengan
Pentium II processor
Ø · Versi 300 dan
333MHz termasuk 128K dari level two cache
Ø · level one cache
32K (terdiri dari 16K instruksi dan 16K data)
Ø · meliputi
teknologi MMX
Pentium III Processor
Berdasarkan pada
mikro arsitektur P6, merupakan media Intel MMX yang ditingkatkan dengan
penyediaan Streaming SIMD Extensions. Diaman terdapat 70 instruksi baru yang
memungkinkan penggambaran image tingkat lanjut, grafik 3D, audio dan video, dan
pengenalan percakapan. Fitur barunya adalah processor serial number, yaitu
suatu nomer elektronik yang ditambahkan ke setiap Processor Pentium III, yang
dapat digunakan oleh departement IT untuk manajemen informasi/asset.
Processor ini memiliki fitur :
Ø · kecepatan
berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz dan 600MHz (di tahun 1999)
Ø · 70 Instruksi
baru
Ø · Intel®
Processor Serial Number
Ø · P6
Microarchitecture
Ø · 100MHz system
bus
Ø · 512K Level Two
Cache
Ø · Intel® 440BX
chipset
Xeon Pentium III Processor
Merupakan processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2,
4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk mid-range dan
server/workstations yang lebih tinggi tingkatannya.
Processor ini memiliki fitur :
Ø
Ø · Sesuai untuk
high end workstations atau high end servers
Ø · Kecepatan
berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999)
Ø · Mendukung
penskalaan multiprocessor
Ø · Memiliki
processor serial number
Ø · 32KB (16KB data
/16KB instruction) nonblocking, L1 cache
Ø · 512Kbytes L2
cache
Generasi ke 8 Intel Core 2
duo
Processor generasi ke 8 adalah Core
2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor
dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel
Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur
lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu.
Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana
brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel
Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda
dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium
D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada
arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari
fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada
dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur
yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan
dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru
yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan
Intel Active Management Technology (iAMT2).
Berikut adalah
beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor
Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu
dengan yang lainnya.
Core processor dari Intel Core 2 Duo
yang pertama diberi kode nama Conroe .
Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk
penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak
Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan
dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo
hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk
menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang
sudah menggunakan core Conroe
diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di
pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan
clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz,
dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe
E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang
lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki
FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan
hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang
ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini
diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh
besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz
sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara
stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut
mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor
buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang
dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli
AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan
untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
Core processor
berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan.
Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang
diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe . Tipe pertama dan satusatunya yang
dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan
sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel
Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan
menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core
Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB
sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75
sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang
dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada
dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle
yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan,
mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition
menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama
seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya
saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan
dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor
sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan
hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock
speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai
11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik
lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang
lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2
Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi
dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu
dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar
saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak
membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh
processor Core 2 Duo dengan core Conroe
yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale
sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan
E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
MEROM
Merom adalah core processor Intel
Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe , Conroe XE, dan
Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama
dengan Conroe
namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit.
Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari
notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan
processor core duo yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah
processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T
64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis
dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.
Processor Core 2
yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”.
Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang
diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4
MB.
Beberapa jenis
dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock
speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan
clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.
Sesuai dengan
jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam
notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari
sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan
begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun
tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan
processor core duo dengan core processor Yonah.
Perbedaan
Processor antar Generasi
1. Perbedaan Clock Speed.
2. Perbedaan Besar Canche Size.
3. Banyaknya Core dalam suatu processor.
4. Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit mengkonsumsi Daya
Listrik.
5. Perbedaan pada banyaknya Bus system dan Bus Address.