Wednesday 12 August 2015

SI-302 Sistem Informasi SDM



Aplikasi Sistem Informasi di Fungsi-Fungsi Organisasi
       Sistem Informasi Akuntansi (accounting information system)
      SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi)
      Mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan
       Sistem Informasi Keuangan (finance information system)
      SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan.
      Misal : Cash Flow dan informasi pembayaran
       Sistem Informasi Manufaktur (manufacturing / production information system)
      SI yang bekerja sama dengan SI lain untuk mendukung manajemen perusahaan (perencanaan maupun pengendalian) dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan
      Misal : data bahan mentah, profil vendor baru, jadwal produksi
       Sistem Informasi Pemasaran (marketing information system)
      SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran
      Misal : ringkasan penjualan
       Sistem Informasi SDM (human resources information system)
      SI yang mendukung aktivitas pengelolaan sumber daya manusia yang dipakai oleh fungsi personalia
      Misal : informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan-tunjangan, kinerja pegawai
      Database HRIS melengkapi data personil dengan data yang menjelaskan baik organisasi maupun perorangan di lingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil


Sistem Informasi Sumber  Daya Manusia (SDM)

Manajemen SDM
Manajemen SDM berubungan dengan dua kata kategori fungsi yaitu fungsi manajerial dan operasional.
  1. Fungsi-fungsi manajemen
a)      Perencanaan (planning), para manajer harus menyediakan waktu terbesar untuk perencanaan (penentuan program personalia yang akan membantu tercapai sasaran yang telah disusun)
b)      Pengorganisasian (organizing), manajer harus menyusun suatu organisasi dengan merancang struktur hubungan antara pekerjaan, personalia dan faktor-faktor fisik

c)       Pengarahan (directing)
d)      Pengendalian (controlling), pengamatan atas tindakan dan perbandingannya dengan rencana dan perbaikan atas penyimpangan yang terjadi.
  1. Fungsi-fungsi operasional
a)      Pengadaan tenaga kerja (procurement,berupa usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran organisasi
b)       Pengembanan (development, merupakan peningkatan ketrampilan melalui pelatihan untuk prestasi yang tepat.
c)       Kompensasi (compencation), balas jasa yang memadai dan layak kepada personalia utnuk sumbangan mereka untuk tujuan organisasi
d)      Integrasi (integration), merupakan usaha untuk menghasilkan suatu rekonsiliasi yang layak atas kepentingan-kepentingan perorangan, masyrakat dan organisasi.
e)      Pemeliharaan (maintenance), merupakan usaha untuk terpeliharanya kemauan bekerja dengan komunikasi.
f)       Pemisahan (separation), memutuskan hubungan kerja dan mengembalikan orang-orang tersebut kepada masyarakat.

c)       Kompensasi (compencation), balas jasa yang memadai dan layak kepada personalia utnuk sumbangan mereka untuk tujuan organisasi
d)      Integrasi (integration), merupakan usaha untuk menghasilkan suatu rekonsiliasi yang layak atas kepentingan-kepentingan perorangan, masyrakat dan organisasi.
e)      Pemeliharaan (maintenance), merupakan usaha untuk terpeliharanya kemauan bekerja dengan komunikasi.
f)       Pemisahan (separation), memutuskan hubungan kerja dan mengembalikan orang-orang tersebut kepada masyarakat.



Fungsi Sumber Daya Manusia

       Sruktur organisasi perusahaan yang bertanggung jawab atas banyak kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia. Istilah personalia awalnya diberikan pada unit ini, tetapi sekarang dinamakan sumber daya manusia (SDM). Direktur SDM adalah orang yang bertanggung jawab atas SDM

Kegiatan Utama SDM
       SDM mendukung area fungsional lain dengan membantu mendapatkan personil baru, mempersiapkan personil untuk melakukan tugasnya dan menangani semua pencatatan yang berhubungan dengan pegawai dan mantan pegawai. SDM melaksanakan empat kegiatan utama seperti digambarkan dalam gambar dibawah ini
      



       Perekrutan dan penerimaan (recruiting and hiring), membantu membawa pegawai baru ke dalam perusahaan dengan memasang iklan, melakukan wawancara, dan ujian pegawai
       Pendidikan dan Pelatihan, mengatur berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai
       Manajemen Data, menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai, dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
       Penghentian dan Administrasi Tunjangan, selama karyawan bekerja di perusahaan mereka mendapatkan paket tunjangan seperti rumah sakit, asuransi dokter gigi dan pembagian keuntungan yang semakin sulit administrasinya. Ketika pegawai berhenti kerja, SDM memproses kertas kerja yang diperlukan, setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun bagi mantan pegawai yang berhak
       Tiap peruahaan memiliki suatu sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem informasi sumber daya manusia atau HRIS atau juga dikenal dengan sistem manajemen sumber daya manusia (HRMS)


Survei HRSP
Pada tahun 1990 dan 1991, penelitian dilakukan oleh Association of  Human Resources Systems Profesionals (HRSP), dan temuan penelitian ini memberikan pandangan mengenai status HRIS saat ini. SRSP adalah suatu organisasi internasional dari 3.000 anggota lebih yang mewakili 2.000 organisasi di 50 negara bagian Amerika, Kanada dan negara lain
Evolusi HRIS
       Pengaruh Peraturan Pemerintah
                Rangsangan untuk menaikan status data personil diberikan oleh peraturan pemerintah seperti
                - EEO (Equel Employment Opportunity)
                - OSHA (Occupational Safty and Health Administration)
                - AAP (Affirmative Action Program)
Manajemen puncak perusahaan mulai mengalokasikan sumber daya tambahan bagi pengembangan sistem personalia berorientasi informasi (Information-oriented personnel system). Sistem baru dikembangkan oleh spesialis informasi dari jasa informasi, bekerja sama dengan pemakai di bagian sumber daya manusia. Pengolahan dilakukan di komputer berskala besar yang ditempatkan di SI. Keadaan ini berlanjut sampai akhir 1970-an
       Pengaruh dari Komputer Mikro
                Saat komputer mikro muncul, SDM mulai menggunakanya, beberapa digunakan secara berdiri sendiri (stand-alone),  jaringan membentuk LAN, dengan komputer sentral
                Perusahaan HRSP melaporkan rata-rata 37,9 komputer mikro didedikasikan untuk sistem informasi sumber daya manusia.


Model Sistem Informasi SDM
       Satu hal dari sistem informasi sumber daya manusia yang membedakannya dari sistem informasi fungsional lain adalah beragamnya aplikasi yang dimungkinkan. Gambar berikut merupakan Gambaran umum dari banyak model HRIS yang telah dikembangkan untuk menjangkau beragam aplikasi




Sistem Informasi
AKUNTANSI

       SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil-keuangan dan kon keuangan.

       Keterlibatan SDM dalam aplikasi penggajian berbentuk penyediaan proses dan data pendukung bagi SIA

Hubungan SIA dan HRIS
Data yang ditangani oleh HRIS merupakan campuran elemen-elemen data personil dan akuntansi.
       Elemen data personil relatif lebih   permanen dan bersifat non-keuangan
       Elemen data akuntansi terutama bersifat keuangan, dan cenderung lebih dinamis dibandingkan data personi

Subsistem Penelitian SDM
Subsistem penelitian SDM mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contohnya :
       penelitian suksesi (succession studies0 dilakukan untuk mengidentifikasi orang-orang dalam perusahaan yang merupakan calon bagi posisi yang akan tersedia
       Analisis dan evaluasi jabatan (job analysis and evaluation) mempelajari setiap jabatan dalam satu area untuk menentukan lingkup dan mengidentifikasikan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan
       Penelitian keluhan (grievance studies) membuat tindak lanjut atas keluhan yang disampaikan pegawai untuk berbagai alasan.

Subsistem Intelijen SDM
Subsistem ini mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari ingkungan perusahaan. Elemen lengkungan yang menyediakan data ini meliputi :
       Intelijen Pemerintah, pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan
       Intelijen Pemasok, pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang memberikan employee benefit dan lembaga penempatan lulusan universitas serta agen tenaga kerja, yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru
       Intelejen Serikat Pekerja, Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan
       Intelijen Masyarakat Global, masyarakat global menyediakan informasi yang menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan dan rekreasi. Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional maupun internasional dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya

Database SDM dari Lingkungan
Database yang dapat digunakan perusahaan dalam program perekrutan ada 5 kategori:
       database perusahaan pencari Eksekutif, mengkhususkan diri dalam menemukan pelamar untuk posisi eksekutif, akses ke database perusahaan pencari dibatasi pada perekrut dari perusahaan itu sendiri atau dari beberapa perusahaan serupa yang membentuk jaringan yang erat
       Database Universitas, sekitar 200 akademi dan universitas menyediakan database curriculum vitae bagi perekrut sebagai pelayanan bagi mahasiswa yang lulus atau alumni yang mencari pekerjaan
       Database Agen Tenaga Kerja, beberapa agen tenaga kerja memiliki database sendiri. Database lain digunakan leh beberapa agen yang membentuk suatu jaringan.
       Database Akses Umum, database ini tersedia bagi siapapun dengan sistem bayar, salah satu yang terbesar adalah Career Placement Registry yang memiliki akses melalui jaringan DIALOG information Services. Sekitar 60% Curriculum vitae adalah dari mahasiswa, bayaran $12 dan $45 untuk calon bagi pekerja bergaji $45.000
       Bank Pekerjaan Perusahaan (Corporate Job Banks) beberapa perusahaan besar seperti IBM, Hewlett-Packard, Travelers, dan Wells Fargo menyimpan database sendiri untuk orang-orang yang dapat bekerja sebagai pegawai sementara. Perusahaan menggunakan bank pekerjaan saat mencari pengganti sementara untuk pegawai tetap yang sakit, cuti hamil, liburan dll





SI-202 MODEL DATA RELASIONAL



Pengertian Basis Data Relasional
       Model Data Relasional menyajikan data dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data
       Masing-masing tabel menyajikan orang, tempat, benda atau informasi tentang peristiwa yang dikumpulkan.
       Suatu basis data relasional adalah suatu kumpulan tabel dua dimensi.



Keunggulan model relasional
  1. Bentuknya sederhana
  2. Mudah untuk melakukan berbagai operasi data
  3. Alat komunikasi yang bagus antara pemakai dan perancang
  4. Struktur data yang direpresentasikan dengan relasi dapat secara langsung dikonversi ke RDBMS dan diimplementasikan pada komputer lewat RDBMS secara langsung

Istilah dalam Basis Data Relasional
Beberapa istilah penting di model relasional:
  1. Relasi, tabel yang terdiri dari baris dan kolom yang bernama
  2. Atribut, kolom bernama pada relasi
  3. Domain, Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
  4. Tupel, Baris pada sebuah relasi
  5. Kardinalitas, Jumlah tupel dalam sebuah relasi
  6. Derajat (degree) : Jumlah atribut dalam sebuah relasi


 Relasional Key
  1. Super Key,  Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi
  2. Candidate Key, Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik
  3. Primary Key, Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi
  4. Alternate Key, Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
  5. Foreign Key, Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuh relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa



 Relational Integrity Rules
  1. Null, Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dalam suatu baris (tuple), null ¹ nilai numerik nol
Contoh kalimat SQL
Create table mahasiswa(
                NRP CHAR(8),
                Nama CHAR(30) NOT NULL,
                Alamat CHAR(50) NOT NULL,
                KodePos CHAR(5),
                PRIMARY KEY (NRP)
                )
Nama, alamat tidak boleh diisi dengan NULL, sedang kodepos boleh diisi dengan NULL, dan NRP otomatis adalah NOT Null karena sebagai kunci primer

  1. Entity Integrity, Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null
  2. Referential Integrity, integritas pengacuan adalah jika foreign key terdapat di relasi maka nilai foreign key harus cocok dengan nilai candidate key suatu tupel di relasi asal (home relation)

Bahasa pada basis data relasional
       adalah bahasa query sebagai pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi, Terbagi 2 :
1. Bahasa Formal
                Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis
Contoh :
       Aljabar relasional
                Bahasa query prosedural : pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untu mendapatkannya
       Kalkulus relasional
                 Bahasa query non prosedural : pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana utntuk mendapatkannya
Kalkulus relasional terbagi 2 :
       · Kalkulus relasional tupel
       · Kalkulus Relasional Domain
2. Bahasa Komersial
                Bahasa query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly)
Contoh :
       QUEL, Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
       QBE, Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
       SQL, Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

Aljabar relasional
       Bahasa query formal basisdata relasional adalah bahasa untuk meminta informasi dari basisdata
       Aljabar relasional adalah bahasa query prosedural.
       Bahasa prosedural adalah pemakai menginstruksikan ke sistem untuk melakukan sederatan operasi agar diperoleh hasil yang diinginkan
       Prosedural pada aljabar relasional adalah prosedural pada level tinggi
       Aljabar relasional merupakan kunci pemahaman kerja internal DBMS relasional
       Pemahaman aljabar relasional merupakan hal yang esensi dalam merancang query SQL yang diolah secara efisien.
       Aljabar relasional mendefinisikan sekumpulan operator dan rumus untuk memanipulasi himpunan data

lima operasi dasar di aljabar relasional:
  1. Select ( s )
  2. Project  (Õ )
  3. Union (È )
  4. Set – difference ( - )
  5. Cartesian-product ( x, dsb juga cross product)
       Operasi turunan dari opersi dasar tsb:
  1. Set intersection
  2. Theta join
  3. Natural join
  4. Devision
Operasi aljabar relasional
       Untuk melihat dampak dari setiap operasi relasi berikut:
Dosen={NIP,nama,tLahir,tglLahir,alamat,kota,kodePos}






Operasi select (s)
       Select adalah operasi menyeleksi tupel-tupel yang memenuhi suatu predikat
       Operator pembandingan (<, £, =, ³, ¹ )
       Beberapa predikat dapat dikombinasikan menjadi predikat majemuk menggunakan penghubung AND (Ù) dan OR (Ú)

Contoh 1:
Daftarkan dosen yang lahir di Tasikmalaya?
Jwb: ekspresi aljabar relasional:
stLahir=“Tasikmalaya”(Dosen)
       Hasilnya adalah




Contoh 2
       Daftarkan dosen yang lahir di Tasikmalaya atau Ciamis
       Ekspresi aljabar relasional:
                stLahir=“Tasikmalaya”ÚtLahir=“Ciamis” (Dosen)



Operasi project (Õ )
       Project adalah operasi untuk memperoleh kolom2 tertentu
       Operasi project adalah operasi unary yang mengirim relasi argumen dengan kolom2 tertentu
       Karena relasi adalah himpunan maka baris2 duplikasi dihilangkan

       Contoh 1
Tampilkan kolom NIP, nama, tempat lahir, dan gaji pokok dosen
       Ekspresi aljabar relasional
pNIP,nama,tLahir,Gpokok(Dosen)
       Hasilnya adalah:


       Contoh 2
Tampilkan kolom NIP, nama, tempat lahir, dan gaji pokok dosen dimana gaji pokok lebih besar dari 1.200.000
       Ekspresi aljabar relasional
pNIP,nama,tLahir,Gpokok(s Gpokok>1.200.000(Dosen))
       Hasilnya adalah:


Operasi cartesian-product (x)
       Adalah operasi untuk menghasilkan tabel hasil perkalian kartesian
                R x S = {(x,y) ا x Є R dan  y Є S }
       Operasi cartesian product memungkinkan kita mengkombinasikan informasi beberapa relasi, operasi ini adalah operasi biner
       Relasi adalah subset hasil cartesian product dari himpunan domain2 relasi tersebut

       Contoh 1
Cartesian-product (x) relasi Jurusan dan TgsJurusan
       Ekspresi alajabar relasional:
Jurusan x TgsJurusan
       Hasilnya adalah:


Opersi union (È )
       Adalah operasi untuk menghasilkan gabungan tabel dengan syarat kedua tabel memiliki atribut yang sama yaitu domain atribut ke-I masing2 tabel harus sama
                R È S = { x ا x Є R atau x Є S }
       Contoh
Tampilkan NIP dosen dimana gaji pokoknya lebih besar daripada Rp. 12.000.000

       Ekspresi aljabar relasional:
                 ÕNIP(sGpokok>12000000(dosen))
       Hasilnya adalah

       Contoh 2
Tampilkan NIP dari dosen yang lahir di Jakarta atau Tasikmalaya
        ekspresi aljabar relasional:
ÕNIP(stLahir=“Jakarta”ÚtLahir=“Tasikmalaya”(dosen))


       Tampilkan NIP dosen dimana gaji pokoknya lebih besar daripada Rp. 12.000.000

Digabung (union) dengan
       Tampilkan NIP dari dosen yang lahir di Jakarta atau Tasikmalaya
       Ekspresi Aljabar relasional
(ÕNIP(sGpokok>12000000”(dosen))) È (ÕNIP(stLahir=“Jakarta”ÚtLahir=“Tasikmalaya”(dosen)))


Set-difference (-)

       Adalah operasi untuk mendapatkan tabel di suatu relasi tapi tidak ada di relasi lainya
                R-S={ x ا x Є R atau x Є S }
       Contoh
Tampilkan NIP dosen dimana gaji pokoknya lebih besar daripada Rp. 12.000.000 tetapi tidak lahir di Jakarta atau Tasikmalaya

       Ekspresi aljabar relasional
ÕNIP(sGpokok>12000000”(dosen)) -ÕNIP(stLahir=“Jakarta”ÚtLahir=“Tasikmalaya”(dosen))
        Hasilnya adalah: