Monday, 24 August 2015

Pengenalan Internet


Internet berasal dari kata interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe komputer yang membentuk sistem jaringan yang mencangkup seluruh dunia (Jaringan global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, wireless dan lainnya.
            WWW adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan menjadi dua: Client dan server dengan mengunakan softwae khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut dengan jaringan client-server. Dalam cara kerja dari www ada dua hal yang terpenting yaitu software web browser.
            Server menyimpan/menyediakan informasi dan memproses permintaan dari client, apabila ada client yang meminta informasi maka server mengirimkannya. Informasi yang diakses dapat berupa teks, gambar, suara. Server juga mengirimkan perintah-perintah ke client tentang bagaimana cara menampilkan semua informasi tersebut. Instalasi tersebut dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language). Client membuat permintaan informasi dan kemudian menangani pengaksesan informasi tersebut kepada end user (pemakai terakhir).
            Komunikasi jaringan komputer diatur dengan bahasa/software standart yang disebut dengan protokol yang memungkinkan beragam jaringan komputer dan jenis komputer yang berbeda untuk berkomunikasi.
         Protokol ini secara resmi dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protokol Internet Protokol) merupakan cara standart untuk mempaketkan dan menyelamatkan data komputer (sinyal elektronik) sehingga data tersebut dapat dikirim ke komputer yang lain.

                                      
1.            URL DAN HTTP
                  URL (Universal Resourse Locator) adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringan untuk menentukan lokasi informai pada web server. Nama file ini tidak hanya menunjukan direktori dan nama filenya, tetepi juga nama mesin nya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan berbagai metode, dan bisa jadi buka sekedar  file karena URL dapat menunjukan query-query, dokumen yang tersimpan dalam database, hasol dari suatu finger atau archie atau apapun yang berkaitan dengn data hasil proses.
HTML (Hypertext Markub Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independen). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teksbiasa, dan  disebut sebagai markub language karena mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang diguakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dai teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem hyper-text, kita itdak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas ke bawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa anda ke suatu topik atau dokumen lain secara langsung. 
2.            WEB BROWSER
Web browser adalah software yang di gunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembagkan dengan mengunakan user interface grafic,  sehungga pemakai dapat dengan melakukan user interface grafis, sehingga pemakai  dapat dengan melakukan ‘point an click’ untuk pindah antar dokumen.
Lyanx adalah web browser yang masih mengunakan mode text, yang akibatadalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada dilingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem opersi Unix). Akan tetapi perkembangan dari browser mode text  ini tidak secepatnya web browser denan GUI.
 Dapat dikatakan saat ini hanya ada 4 web browser GUI yang populer : Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, dan Mozila Firefox. Keempat  bowser  ini bersain untuk merebut pemakainya, dengan berusaha untk mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C 
3.        WEB SERVER

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya. Web Browser seperti explorer atau naviator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, mengunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request ke server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen  atau layanan jika tersedia juga megunakan Protokol HTTP.  

SI-501 DATA FLOW DIAGRAM


         Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.
  DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
       Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat  dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru




DFD Level

       DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
       Diagram Context
       Diagram Level n
- DFD Logis
- DFD Fisik

Context Diagram (CD)
       adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal.
       (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;
       Terminologi sistem :
- Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.
       Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.
       Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.
       Menggunakan satu simbol proses,

Catatan
       Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi).

       Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut,
       Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung
       Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( #  ).
       Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.
       Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda


Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled

       Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram logis.
       Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat DFD ialah:
       Pemberian Nomor pada diagram level n dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut dalam sepesifikasi proses yang jelas. Sehingga  seandainya belum cukup jelas  maka seharusnya diturunkan ke level yang lebih rendah.
  2. Setiap penurunan harus dilakukan hanya jika perlu.
  3. Tidak semua bagian dari sistem harus diturunkan dengan jumlah level  yang sama.
  4. Konfirmasikan DFD yang telah dibuat pada pemakai dengan cara top-down.
  5. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level n harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level n+1. Dimana level n+1 tersebut mendefinisikan sub-proses pada level n tersebut.
  6. Penyimpanan yang muncul pada level n harus didefinisikan kembali pada level n+1, sedangkan penyimpanan yang muncul pada level n tidak harus muncul pada level n-1 karena penyimpanan tersebut bersifat lokal.
  7. Ketika mulai menurunkan DFD dari level tertinggi, cobalah untuk mengidentifikasi external events dimana sistem harus memberikan respon. External events dalam hal ini berarti suatu kejadian yang berkaitan dengan pengolahan data di luar sistem, dan menyebabkan sistem kita memberikan respon.

       Jangan menghubungkan langsung antara satu penyimpanan dengan penyimpanan lainnya (harus melalui proses).
       Jangan menghubungkan langsung dengan tempat penyimpanan data dengan entitas eksternal / terminator (harus melalui proses), atau sebaliknya.
       Jangan membuat suatu proses menerima input tetapi tidak pernah mengeluarkan output yang disebut dengan istilah “black hole”.
       Jangan membuat suatu tempat penyimpanan menerima input tetapi tidak pernah digunakan untuk proses.
       Jangan membuat suatu hasil proses yang lengkap dengan data yang terbatas yang disebut dengan istilah “magic process”.
       Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( #  ), begitu dengan bentuk penyimpanan.
       Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda

DFD Fisik
       Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut.
       Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data.
       Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan  dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan.
Misal :
Aliran Data          : Kas, Formulir , Slip Setoran
Proses                  : Cek Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.

DFD Logis
       Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut.
       DFD logis digunakan untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan
       Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
       Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label;
       Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem
Misal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan, Mempersiapkan Setoran, dll.
       Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.
Misal : Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit”
                      Jurnal Penjualan (bukan “Buku Penjualan”), dll


DIAGRAM KONTEKS (LEVEL 0) SISFO PENERIMAAN MAHASISWA BARU

DIAGRAM 0 (LEVEL 1) SISFO PMB