Monday 20 July 2015

langkah mudah troubleshoooting komputer

        Sistem komputer merupakan sistem yang kompleks. Berbagai permasalahan yang muncul disaat menggunakan sistem operasi dapat merupakan kombinasi masalah yang dapat berasal dari perangkat keras, aplikasi dan konfigurasi. Kegiatan menganalisa permasalahan, menentukan penyebab dan mencarikan solusi terhadap masalah yang ditemukan merupakan rangkaian proses yang dikenal dengan nama troubleshooting.

     Bug merupakan salah satu bentuk kesalahan yang ditemukan dalam aplikasi ataupun perangkat keras. Bug ini biasanya dapat diketahui saat aplikasi atau perangkat digunakan, dengan menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Bug ini dapat terjadi karena adanya kesalahan logika dalam membuat program ataupun input yang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh aplikasi atau perangkatnya. Efeknya bisa terjadi hang, aplikasi / perangkat tidak dapat merespon interaksi user, atau crash, aplikasi akan menutup sendiri.

Selain karena kesalahan logika dan input, bug juga dapat terjadi karena ada ketidaksesuaian komunikasi data antara aplikasi dan perangkat keras. Hal ini bisa terjadi dikarenakan oleh adanya update/upgrade dari aplikasi atau perangkat yang tidak dapat diterima satu sama lain. Isu ini biasa dikenal dengan istilah kompatibilitas. Kompatibilitas menyatakan seberapa baik suatu aplikasi/perangkat dapat berkomunikasi dengan aplikasi/perangkat yang ada. Secara aplikasi sistem operasi melakukan perbaikan diri melalui update dan upgrade. Dari proses inilah berbagai bug yang ditemukan pada program maupun driver dapat diperbaiki.

Kegiatan Troubleshooting

Kegiatan pertama dalam troubleshooting adalah menentukan sumber masalah. Salah satu teknik untuk pencarian masalah ini adalah dengan menggunakan metode kuesioner. Dengan metode ini kita membuat serangkaian pertanyaan yang dapat diajukan kepada user. Berikut ini merupakan beberapa urutan pertanyaan yang dapat diberikan untuk menemukan penyebab masalah.

----- tabel

Jawaban-jawaban pada pertanyaan diatas nantinya dapat digunakan untuk menentukan berbagai kemungkinan sumber masalah pada komputer tersebut. Berikut ini merupakan beberapa permasalahn umum yang sering terjadi beserta penyebab masalahnya.

--- tabel beberapa masalah yang sering dialami sistem komputer

Dari perkiraan sumber masalah yang dihasilkan, gunakan langkah ke-3 berikut ini untuk menentukan sumber utamanya. Apabila dari langkah-langkah diatas sumber utama masih belum ditemukan. Gunakan langkah ke-4 berikut untuk menganalisa permasalahan secara lebih menyeluruh.

--- tabel beberapa sumber informasi untuk melakukan perbaikan

Apabila telah berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang ditemui. Dokumentasikan perbaikan yang telah dilakukan menggunakan langkah berikut.

----- langkah pendokumentasian hasil perbaikan

Dokumentasi ini merupakan salah satu cara untuk menyatakan pengalaman
seseorang dalam bentuk nyata, tertulis. Sehingga memudahkan, apabila
nantinya ada permasalah serupa yang terjadi.

---- tabel beberapa permasalahan sistem operasi beserta solusinya

Rangkuman
Terdapat beberapa tool / aplikasi bawaan sistem operasi yang dapat
digunakan untuk melakukan troubleshooting, diantaranya adalah …

Tugas

- Identifikasi suara beep komputer

- Menggunakan task manager, menghapus program dari memori (menutup
program) apabila program aplikasi tersebut mengalami hang.

- Membaca pesan dmesg

- Membaca pesan log aplikasi

- Mencari tahu maksud dari pesan error yang terjadi melalui sumber dari
internet

- Penggunaan device manager untuk mengidentifikasi perangkat keras
yang error

- Identifikasi pesan error pada saat boot sistem operasi (tekan esc saat
boot)

- Mengidentifikasi program aplikasi yang dijalankan pada saat startup