Wednesday, 16 September 2015

Relasi Tabel Modul Pembelian




Bagaimanakah bentuk
 relasi tabel modul pembelian barang ?

Pada modul pembelian barang, tabel-tabel yang digunakan adalah:
1.             Tabel Suplier
2.             Tabel Pembelian
3.             Tabel Pembelian Detail
4.             Tabel Barang
Relasi di antara ke empat tabel ini adalah:
·                     Tabel Pembelian direlasikan ke tabel Suplier menggunakan filed KODE_SUPLIER
·                     Tabel Pembelian direlasikan ke tabel Pembelian Detail menggunakan filed NO_SLIP
·                     Table Pembelian Detail direlasikan ke tabel Barang menggunakan filed KODE_BARANG


Relasi antar tabel mengharuskan salah satu tab
el memiliki Primary Key (field kunci), misalnya tabel Penjualan dengan field kunci NO_SLIP direlasikan dengan tabel Penjualan Detal.


Menghitung Jam Kerja Lembur Karyawan


Pada posting kali ini saya akan memberikan contoh aplikasi payroll atau penggajian karyawan modul proses perhitungan jam kerja lembur menggunakan Microsoft Access.

Jam lembur adalah jam kerja yang melebihi jam kerja normal. Menurut peraturan ketenagakerjaan, jam kerja normal adalah 40 jam dalam seminggu. Jadi jika karyawan bekerja 8 jam dalam sehari, maka jumlah hari kerja adalah 5 hari dalam seminggu. Jika melebihi jam kerja tersebut maka karyawan berhak mendapatkan gaji tambahan dari kerja lembur.

Biasanya perhitungan jam kerja lembur berbeda dengan jam kerja normal. Sebagai contoh kasus adalah jika karyawan bekerja lembur pada hari kerja maka perhitungan nilai lemburnya adalah 2 kali jam kerja normal dan jika bekerja lembur pada hari libur maka perhitungan nilai lemburnya adalah 3 kali jam kerja normal. Untuk menghitung jumlah uang lembur dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.             Hitung jumlah nilai lembur selama satu bulan
2.             Kalikan nilai lembur dengan gaji karyawan perjam
Berapa gaji karyawan perjam? gaji karyawan perjam adalah gaji pokok karyawan dalam sebulan dibagi jumlah jam kerja normal karyawan dalam sebulan.

Misalnya gaji pokok karyawan sebulan adalah Rp 2.500.000 dan jam kerja normal satu bulan adalah 176 jam (22 hari x 8 jam), maka gaji perjam adalah 2.500.000/172 = Rp 14.204,5

Untuk menyimpan data lembur harus dibuat tabel lembur dengan struktur tabel sebagai berikut:
1.             NIP (Text) , Nomor Induk Pegawai
2.             Kode_Lembur (Text), Kode lembur berisi L jika lembur pada hari libur, K jika lembur pada hari kerja
3.             Tanggal (Date/Time)
4.             Jam_Mulai (Date/Time)
5.             Jam_Selesai (Date/Time)
Selanjutnya buat query untuk menghitung nilai lembur. Contoh sintak query untuk menghitung lembur adalah sebagai berikut:

SELECT LEMBUR.NIP, LEMBUR.KODE_LEMBUR, LEMBUR.TANGGAL, LEMBUR.JAM_MULAI, LEMBUR.JAM_SELESAI, LEMBUR.MENIT_ISTIRAHAT, DateDiff('n',[JAM_MULAI],[JAM_SELESAI])-[MENIT_ISTIRAHAT] AS MENIT_LEMBUR, IIf([KODE_LEMBUR]='K',[MENIT_LEMBUR]*2,[MENIT_LEMBUR]*3) AS NILAI_LEMBUR_MENIT, [NILAI_LEMBUR_MENIT]/60 AS NILAI_LEMBUR_JAM, KARYAWAN.GAJI_POKOK, [NILAI_LEMBUR_JAM]*[GAJI_POKOK]/176 AS UANG_LEMBUR FROM KARYAWAN INNER JOIN LEMBUR ON KARYAWAN.NIP = LEMBUR.NIP;