Pada posting kali ini saya akan memberikan contoh
aplikasi payroll atau penggajian karyawan modul proses perhitungan jam kerja lembur menggunakan Microsoft Access.
Jam lembur adalah jam kerja yang melebihi jam kerja normal. Menurut peraturan ketenagakerjaan, jam kerja normal adalah 40 jam dalam seminggu. Jadi jika karyawan bekerja 8 jam dalam sehari, maka jumlah hari kerja adalah 5 hari dalam seminggu. Jika melebihi jam kerja tersebut maka karyawan berhak mendapatkan gaji tambahan dari kerja lembur.
Biasanya perhitungan jam kerja lembur berbeda dengan jam kerja normal. Sebagai contoh kasus adalah jika karyawan bekerja lembur pada hari kerja maka perhitungan nilai lemburnya adalah 2 kali jam kerja normal dan jika bekerja lembur pada hari libur maka perhitungan nilai lemburnya adalah 3 kali jam kerja normal. Untuk menghitung jumlah uang lembur dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Jam lembur adalah jam kerja yang melebihi jam kerja normal. Menurut peraturan ketenagakerjaan, jam kerja normal adalah 40 jam dalam seminggu. Jadi jika karyawan bekerja 8 jam dalam sehari, maka jumlah hari kerja adalah 5 hari dalam seminggu. Jika melebihi jam kerja tersebut maka karyawan berhak mendapatkan gaji tambahan dari kerja lembur.
Biasanya perhitungan jam kerja lembur berbeda dengan jam kerja normal. Sebagai contoh kasus adalah jika karyawan bekerja lembur pada hari kerja maka perhitungan nilai lemburnya adalah 2 kali jam kerja normal dan jika bekerja lembur pada hari libur maka perhitungan nilai lemburnya adalah 3 kali jam kerja normal. Untuk menghitung jumlah uang lembur dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.
Hitung jumlah nilai lembur selama
satu bulan
2.
Kalikan nilai lembur dengan gaji
karyawan perjam
Berapa gaji karyawan perjam? gaji karyawan perjam
adalah gaji pokok karyawan dalam sebulan dibagi jumlah jam kerja normal
karyawan dalam sebulan.
Misalnya gaji pokok karyawan sebulan adalah Rp 2.500.000 dan jam kerja normal satu bulan adalah 176 jam (22 hari x 8 jam), maka gaji perjam adalah 2.500.000/172 = Rp 14.204,5
Untuk menyimpan data lembur harus dibuat tabel lembur dengan struktur tabel sebagai berikut:
Misalnya gaji pokok karyawan sebulan adalah Rp 2.500.000 dan jam kerja normal satu bulan adalah 176 jam (22 hari x 8 jam), maka gaji perjam adalah 2.500.000/172 = Rp 14.204,5
Untuk menyimpan data lembur harus dibuat tabel lembur dengan struktur tabel sebagai berikut:
1.
NIP (Text) , Nomor Induk Pegawai
2.
Kode_Lembur (Text), Kode lembur
berisi L jika lembur pada hari libur, K jika lembur pada hari kerja
3.
Tanggal (Date/Time)
4.
Jam_Mulai (Date/Time)
5.
Jam_Selesai (Date/Time)
Selanjutnya buat query untuk menghitung nilai
lembur. Contoh sintak query untuk menghitung lembur adalah sebagai berikut:
SELECT LEMBUR.NIP, LEMBUR.KODE_LEMBUR, LEMBUR.TANGGAL, LEMBUR.JAM_MULAI, LEMBUR.JAM_SELESAI, LEMBUR.MENIT_ISTIRAHAT, DateDiff('n',[JAM_MULAI],[JAM_SELESAI])-[MENIT_ISTIRAHAT] AS MENIT_LEMBUR, IIf([KODE_LEMBUR]='K',[MENIT_LEMBUR]*2,[MENIT_LEMBUR]*3) AS NILAI_LEMBUR_MENIT, [NILAI_LEMBUR_MENIT]/60 AS NILAI_LEMBUR_JAM, KARYAWAN.GAJI_POKOK, [NILAI_LEMBUR_JAM]*[GAJI_POKOK]/176 AS UANG_LEMBUR FROM KARYAWAN INNER JOIN LEMBUR ON KARYAWAN.NIP = LEMBUR.NIP;
SELECT LEMBUR.NIP, LEMBUR.KODE_LEMBUR, LEMBUR.TANGGAL, LEMBUR.JAM_MULAI, LEMBUR.JAM_SELESAI, LEMBUR.MENIT_ISTIRAHAT, DateDiff('n',[JAM_MULAI],[JAM_SELESAI])-[MENIT_ISTIRAHAT] AS MENIT_LEMBUR, IIf([KODE_LEMBUR]='K',[MENIT_LEMBUR]*2,[MENIT_LEMBUR]*3) AS NILAI_LEMBUR_MENIT, [NILAI_LEMBUR_MENIT]/60 AS NILAI_LEMBUR_JAM, KARYAWAN.GAJI_POKOK, [NILAI_LEMBUR_JAM]*[GAJI_POKOK]/176 AS UANG_LEMBUR FROM KARYAWAN INNER JOIN LEMBUR ON KARYAWAN.NIP = LEMBUR.NIP;
No comments:
Post a Comment