Saturday 12 September 2015

Pengenalan Server Side Script



Merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Web Server
¨  Apache Web Server (http://www.apache.org)
¨  Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis)
¨  Xitami Web Server (http://www.xitami.com)
¨  PWS
¨  Sun Java System Web Server

Server Side Scripting
¨  Server Side Scripting merupakan sebuah teknologi scripting atau pemrograman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di server. Dengan SSS, memungkinkan untuk menghasilkan halaman web yang dinamis.
¨  Script yang dieksekusi pada web server. Biasa digunakan untuk website dinamis yang menggunakan database atau media penyimpanan data lainnya

¨  ASP (Active Server Page) dan ASP.NET
¨  Java Server Pages (http://java.sun.com/products/jsp/)
¨  Perl (http://www.perl.org)
¨  Phyton (http://www.python.org)
¨  PHP (http://www.php.net)


Arsitektur Aplikasi Berbasis Web

Arsitektur Aplikasi Berbasis Web
Instalasi Web Server & SSS

¨  Instalasi Terpisah (PHP, Apache, MySQL)
¨  Instalasi Gabungan:
¤  AppServ
¤  WAMP
¤  FoxServ
¤  PHPTriad



Pengenalan Web Server


Jenis Situs Web
¨  Berdasarkan lokasi publikasi :
¤  Disk‐based website, situs web yang dipublikasi dalam komputer lokal menggunakan PWS.
¤  Server‐based website, situs web yang dipublikasi dalam web server, seperti IIS( Internet Information Server), Apache.

¨  Berdasarkan Konten
¤  Static Website, isinya bersifat statis.
n  Situs ini sangat cocok untuk perusahaan yang berskala kecil yang ingin memberikan informasi singkat mengenai keberadaan perusahaan, produk atau jasa yang diberikan.
n  Perubahan atau penambahan isi harus dilakukan secara manual (modifikasi script).
¤  Dynamic Website, situs web yang isi dan tampilannya disimpan dalam suatu database.
n  Situs ini sangat cocok untuk perusahaan  berskala menengah hingga besar.
n  Perubahan dan penambahan data dilakukan terhadap database.
n  Isinya semakin lengkap, karena semua isi disimpan dalam sistem manajemen database yang rapih.





Multitier Architectur

¨  Apa itu multitier architecture?
¤  Dalam metode pengembangan aplikasi, Multi‐tier Architecture (atau dikenal N‐tier Architecture) adalah arsitektur klien – server yang mana tingkat/tier presentasi (tampilan interaksi dengan user), aplikasi pemroses data,  dan manajemen data secara logika merupakan proses‐proses yang berbeda.
¨  Keunggulan
¤  Pengembang lebih leluasa dalam membuat aplikasi yang fleksibel dan dapat digunakan kembali (reuseable application). Modifikasi hanya dilakukan pada bagian yang diinginkan, tidak keseluruhan.
¨  Yang paling banyak digunakan adalah Three‐tier Architecture

Three‐tier Architecture
¨  Presentation Tier
¤  Tingkatan paling atas dari aplikasi. Memberikan informasi kepada pengguna aplikasi. Berinteraksi dengan tingkatan lainnya, contohnya mengirimkan permintaan user kemudian menampilkan datanya.
¨  Application Tier
¤  Middle tier, Business Logic, operasi logika, akses dan proses data. Tingkatan ini memiliki fungsi untuk mengontrol fungsionalitas aplikasi dan melakukan proses yang mendetil.
¨  Data Tier
¤  Tingkat ini mengacu ke Database Server. Pengelolaan data yang independense perti ini, meningkatkan skalabilitas dan performa aplikasi.

Three‐tier Architectur
¨  Penggunaan pada pengembangan website
¤  Presentation Tier (Front‐end)
n  Konten yang di‐generate oleh browser.
¤  Application Tier (Server Side Script)
n  Server Side Scripting, seperti PHP, JSP, ASP, SSJS (Server Side JS), dll.
¤  Data Tier (Back‐end)
n  Database server

Three‐tier Architectur