Wednesday 22 July 2015

Media Jaringan

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan belajar 4 ini siswa diharapkan dapat :

  1. Memahami Media Jaringan
  2. Menganalisis Media Jaringan

b. Uraian Materi

1. Media Jaringan
        Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi.
           Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut. 

A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)

              Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antargedung dalam satulembaga pendidikan. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai media transmisi. Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut.
  1. Twisted Pair
  2. Coaxiax
  3. Serat optic,dll

B. Medi Transmisi tanpa Kabel(WirelessNetwork)

         Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat di mana pun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil
dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. 

         Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa:
  1. Gelombang Mikro
  2. Gelombang radio,dll

1. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Gambar kabel UTP

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang ditwist/ dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.

Terdapat 5 kategori kabel UTP :
  1. Category (CAT) 1 = Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
  2. Category (CAT) 2 = Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
  3. Category (CAT) 3 = Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampaidengan 10 Mbps.
  4. Category (CAT) 4 = Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampaidengan 16 Mbps.
  5. Category (CAT) 5 = Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.

UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded twisted pair)
Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling popular adalah kabel lan UTP.

Gambar diatas ini menunjukkan detail komponen dari kabel lan UTP dan STP.


Kabel lan UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari 100 meter maka anda tidak bisa menjamin tingginya tingkat attenuasi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan ditambah lagi adanya jaket kabel nilon tunggal sebagai insulasi. Jadi sekali lagi grade dari UTP kabel ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.


Standard UTP
  1. Kabel lan UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.
  2. Kabel lan UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring lewat UTP.
  3. Kabel lan Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.
  4. Kabel lan UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token Ring.
  5. Kabel lan Cat 5, kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan desktop.
  6. Kabel lan UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.
  7. Kabel lan UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+, dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.


Identifikasi UTP

Anda harus terbiasa dengan baik untuk bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam standard yaitu: 
  1. T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.
  2. T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.

Gambar standard kabel UTPT568-A dan T568-B

Meghubungkan piranti
Aturan main dari pemakaian kabel ini adalah sebagai berikut, jika untuk menghubungkan dua jenis piranti yang berbeda, gunakan kabel lan UTP straightthrough. Sementara jika anda menghubungkan dua piranti yang sejenis, gunakanlah kabel lan cross-over.


Penggunaan cross atau straight UTP cable ke piranti jaringan Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) juga memiliki kelebihan serta kekurangan antara lain

Kelebihan :

  1. Murah
  2. mudah diinstalasi
  3. ukurannya kecil

Kekurangan :

  1. Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
  2. Jarak jangkauannya hanya 100m
2. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Gambar 2 kabel STP


          Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik.
          Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.Kelebihan dan kekurangan dari kabel STP (Shielded Twisted Pair) antara lain :

Kelebihan :

  1. Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar.
  2. Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel 


Kekurangan :

  1. Mahal
  2. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  3. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapatmengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
  4. Susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
  5. Jarak jangkauannya hanya 100m
3. Kabel Coaxial

Gambar 3 kabel coaxial


                Kabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi.Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga.Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :


Thinnet atau RG-58 (10Base2)


Thicknet atau RG-8 (10Base5).



RG-59


RG-6

Karakteristik kabel coaxial :

  1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
  2. Biaya Rata-rata per node murah
  3. Media dan ukuran konektor medium
  4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :

Kelebihan :

  1. Murah
  2. Jarak jangkauannya cukup jauh.
  3. Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanaltelepon
  4. Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadiinterferensi dengan system lain.

Kekurangan:

  1. Susah pada saat instalasi
  2. Mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater
  3. Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan

                Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas.
           Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring. Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.








No comments:

Post a Comment