Monday, 27 July 2015

SEKILAS MENGENAI SISTEM OPERASI


1 TUJUAN MEMPELAJARI SISTEM OPERASI
Tujuan yang dapat dicapai dalam mempelajari sistem operasi, yaitu :
1. Tujuan tertinggi belajar sistem operasi adalah agar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem operasi yang telah ada sesuai kebutuhan
2. Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai tujuan pembangunan sistem.
3. Pemakai harus berinteraksi dengan sistem operasi untuk menyelesaikan tugasnya karena sistem operasi merupakan antarmuka utama dalam berhubungan dengan sistem komputer.

2 Fungsi dan Sasaran Sistem Oprasi
Sistem operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu :
1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager)
2. Sistem operasi sebagai penyedia layanan (sebagai extended/virtual machine) menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan atau pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Menurut Stalling [STA-95]
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran, antara lain:
  1. Kenyamanan
  2. Efisiensi
  3. Mampu berevolusi, dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan sistem komputer

2.1 Sistem operasi sebagai pengelola sumber daya

Sistem komputer adalah sekumpulan sumber daya untuk memindahkan, menyimpan dan memproses data serta untuk mengendalikan fungsi-fungsi tersebut. Sistem operasi bertanggung jawab mengelola suber daya-sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi bertanggung jawab mengelola sumber daya agar penggunaan sumber daya dapat secara benar dan efisien.

2. Basis untuk program lain, program aplikasi dijalankan di atas sistem operasi. Program-program dalam mengendalikan dan memanfaatkan sumber daya sistem komputer dengan meminta layanan sistem operasi untuk mengendalikan sumber daya bagi aplikasi agar pemanfaatan sumber daya sistem komputer dilakukan secara benar dan efisien
2.3 Fungsi-fungsi minor Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai fungsi minor yang merupakan penjabaran dua fungsi utama yaitu:
       Mengimplementasi antarmuka untuk pemakai
       Memungkinkan pemakaian bersama perangkat keras di antara banyak pemakai
       Memungkinkan pemakai data secara bersama
       Mencegah pemakai-pemakai saling mengganggu satu dengan lainya
       Menjadwalkan pemakaian sumber daya
       Memberi fasilitas masukan/keluaran
       Memulihkan kesalahan-kesalahan
       Menghitung penggunaan sumber daya
       Mengorganisasi data agar pengamanan dan cepat diakses
       Menangani komunikasi jaringan

Untuk memenuhi fungsi, sistem operasi mempunyai subsistem antara lain:
       Manajeman proses
       Manajemen memori
       Menajemen berkas (sistem menajemen berkas)
       Manajemen perangkat masukan/keluaran
       Pengamanan sistem
       Sistem komunikasi dll

3 SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer diciptakan. Perkembangan sistem komputer dibagi menjadi 4 kurun waktu:
       Generasi Pertama (1945-1955), manusia mempunyai batasan komputasi yaitu:
                1. kecepatan penghitung manusia terbatas
                2. manusia sangat mudah membuat kesalahan
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung
       Generasi Kedua (1955-1965)
Komputer masa ini adalah batch processing system yaitu job dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan.
Pada awal kurun ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem informasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada seperti FMS (Fortran Monitoring system)
Pada 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer system/360 menggunakan sistem operasi OS/360
       Generasi Ketiga (1965-1980)
OS dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus melalui terminal secara online. Sistem komputer menjadi
                - Multiuser, digunakan banyak orang sekaligus
                - Multiprogramming, melayani banyak program sekaligus. Cara yang dilakukan adalah dengan mempartisi memori menjadi beberapa bagian. Dengan satu bagian memori adalah job berbeda. Saat satu job menunggu operasi memasukan/ keluaran selesai, job lain dapat menggunakan pemroses.
       Time Sharing
Varian dari multiprogramming dimana tiap pemakai mempunyai satu terminal on-line dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yang aktif secara bergantian secara cepat
Karena sumber daya digunakan bersama sering menimbulkan bottleneck, maka dikembangkan spooling
       Spooling
                membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus, dapat diakses secara simultan, yaitu dengan menyediakan beberapa partisi memori saat terdapat permintaan layanan peripheral, langsung diterima dan data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan (berupa antrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral
       Generasi Keempat (1980 – 199x)
Sistem operasi tidak lagi hanya untuk satu mode, tapi banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing, dan (soft) real-time applications
Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya kemampuan komputer desktop dan jaringan komputer.

4 SISTEM KOMPUTER DALAM BERAGAM SUDUT PANDANG
Pandangan sistem koputer dikelompokan menjadi 3 yaitu:
   1. pemakai terdiri dari pemakai awam (end     user) dan administrator sistem
   2. pemrogram
   3. perancang sistem operasi

Hirarki Pandangan terhadap Sistem Komputer


4.1 SISTEM KOMPUTER DALAM PANDANGAN PEMAKAI
Pemakai tidak berurusan dengan arsitektur komputer. Pemakai awam memakai sistem operasi sebatas menggunakan command-language sistem operasi untuk meminta layanan-layanan sistem operasi. Pemakai memberikan perintah beserta argumen-argumenya.
       Command language tersedia di lapisan disebut shell. Shell dapat berupa:
                - text-based shell
                - GUI (graphical user interface) based shell

Text-based shell
Antarmuka dengan sistem berupa baris perintah. Pemakai mengetikan perintah dengan keyboard berupa barisan teks/string menyatakan perintah ke sistem komputer (lewat sistem operasi) untuk melakukan sesuatu
Contoh
        Pada MS-DOS
  pada saat komputer memunculkan prompt
  C:\>_
  Pemakai mengetik perintah melalui Keyboard,     misalnya dir
  C:\> dir
  berarti pemakai meminta sistem operasi untuk menampilkan isi direktori
       Pada UNIX TM
     pada saat komputer memunculkan prompt
     $ _
     pemakai mengetik perintah melalui keyboard, misalnya ls
     $ ls
     berarti pemakai meminta sistem operasi untuk menampilkan isi direktori

GUI (graphical User Interface) Based Shell
Pemakai mengklik menu dan icon untuk mempermudah penggunaan sistem
Contoh
         MS-Windows, OS/2 IBM, UNIX
   pemakai berhadapan dengan desktop yang seolah-olah menggambarkan meja kerja dimana ditampilkan icon-icon. Icon di-klik maka sistem operasi melakukan suatu kegiatan sesuai maksud icon

4.2 SISTEM KOMPUTER DALAM PANDANGAN PEMROGRAM
Pemrogram membuat aplikasi untuk pemakai awam dengan mengekspresikan dalam bahasa pemrograman. Jika pemrogram mengembangkan program aplikasi sebagai barisan instruksi mesin secara langsung, maka pemrogram bertanggung jawab mengelola dan mengendalikan seluruh perangkat komputer sepenuhnya. Pemrogram menghadapi tugas mengendalikan sistem komputer secara kompleks.

Pemrogram dapat mengendalikan sistem komputer melalui beragam level yaitu:
       Mempergunakan program utilitas
       Mempergunakan fasilitas sistem melalui antarmuka layanan (service interface)
       Mempergunakan panggian sistem (system calls)

4.3 SISTEM KOMPUTER DALAM PANDANGAN PERANCANG SISTEM OPERASI

                Sistem operasi bertugas mendadani perangkat keras komputer agar tampil indah, mudah dan nyaman bagi pemrogram. Sistem operasi menghindarkan rincian operasi perangkat keras dan meyediakan antarmuka untuk pemrogram dalam menggunakan sistem.

                Sistem operasi bertindak sebagai mediator, mempermudah pemrogram dan program aplikasi mengakses dan menggunakan fisilitas dan sumber daya sistem komputer

No comments:

Post a Comment