1 TUJUAN MEMPELAJARI SISTEM OPERASI
Tujuan yang dapat dicapai dalam mempelajari
sistem operasi, yaitu :
1. Tujuan tertinggi belajar sistem operasi
adalah agar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem operasi yang telah
ada sesuai kebutuhan
2. Agar dapat menilai sistem operasi dan
memilih alternatif sistem operasi sesuai tujuan pembangunan sistem.
3. Pemakai harus berinteraksi dengan sistem
operasi untuk menyelesaikan tugasnya karena sistem operasi merupakan antarmuka
utama dalam berhubungan dengan sistem komputer.
2 Fungsi dan Sasaran Sistem Oprasi
Sistem operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu
:
1. Pengelola seluruh sumber daya sistem
komputer (sebagai resource manager)
2. Sistem operasi sebagai penyedia layanan
(sebagai extended/virtual machine) menyediakan sekumpulan layanan (system
calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan atau
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Menurut Stalling [STA-95]
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran, antara
lain:
- Kenyamanan
- Efisiensi
- Mampu
berevolusi, dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan,
pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu layanan
yang dijalankan sistem komputer
2.1 Sistem operasi sebagai pengelola sumber
daya
Sistem komputer adalah sekumpulan sumber daya
untuk memindahkan, menyimpan dan memproses data serta untuk mengendalikan
fungsi-fungsi tersebut. Sistem operasi bertanggung jawab mengelola suber
daya-sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi bertanggung jawab mengelola
sumber daya agar penggunaan sumber daya dapat secara benar dan efisien.
2. Basis untuk program lain, program aplikasi
dijalankan di atas sistem operasi. Program-program dalam mengendalikan dan
memanfaatkan sumber daya sistem komputer dengan meminta layanan sistem operasi
untuk mengendalikan sumber daya bagi aplikasi agar pemanfaatan sumber daya
sistem komputer dilakukan secara benar dan efisien
2.3 Fungsi-fungsi minor Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai fungsi minor yang
merupakan penjabaran dua fungsi utama yaitu:
•
Mengimplementasi
antarmuka untuk pemakai
•
Memungkinkan
pemakaian bersama perangkat keras di antara banyak pemakai
•
Memungkinkan
pemakai data secara bersama
•
Mencegah
pemakai-pemakai saling mengganggu satu dengan lainya
•
Menjadwalkan
pemakaian sumber daya
•
Memberi
fasilitas masukan/keluaran
•
Memulihkan
kesalahan-kesalahan
•
Menghitung
penggunaan sumber daya
•
Mengorganisasi
data agar pengamanan dan cepat diakses
•
Menangani
komunikasi jaringan
Untuk memenuhi fungsi, sistem operasi mempunyai
subsistem antara lain:
•
Manajeman
proses
•
Manajemen
memori
•
Menajemen
berkas (sistem menajemen berkas)
•
Manajemen
perangkat masukan/keluaran
•
Pengamanan
sistem
•
Sistem
komunikasi dll
3 SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer
diciptakan. Perkembangan sistem komputer dibagi menjadi 4 kurun waktu:
•
Generasi
Pertama (1945-1955), manusia mempunyai batasan komputasi yaitu:
1.
kecepatan penghitung manusia terbatas
2.
manusia sangat mudah membuat kesalahan
Pada generasi ini belum ada sistem operasi,
sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung
•
Generasi
Kedua (1955-1965)
Komputer masa ini adalah batch processing
system yaitu job dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara
berurutan.
Pada awal kurun ini, sistem komputer belum
dilengkapi sistem informasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah
ada seperti FMS (Fortran Monitoring system)
Pada 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer
system/360 menggunakan sistem operasi OS/360
•
Generasi
Ketiga (1965-1980)
OS dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
interaktif sekaligus melalui terminal secara online. Sistem komputer menjadi
-
Multiuser,
digunakan banyak orang sekaligus
-
Multiprogramming,
melayani banyak program sekaligus. Cara yang dilakukan adalah dengan mempartisi
memori menjadi beberapa bagian. Dengan satu bagian memori adalah job berbeda.
Saat satu job menunggu operasi memasukan/ keluaran selesai, job lain dapat
menggunakan pemroses.
•
Time Sharing
Varian dari multiprogramming dimana tiap pemakai mempunyai satu
terminal on-line dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yang aktif
secara bergantian secara cepat
Karena sumber daya digunakan bersama sering
menimbulkan bottleneck, maka dikembangkan spooling
•
Spooling
membuat
peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus, dapat diakses
secara simultan, yaitu dengan menyediakan beberapa partisi memori saat terdapat
permintaan layanan peripheral, langsung diterima dan data disimpan lebih dulu
di memori yang disediakan (berupa antrian), kemudian dijadwalkan agar secara
nyata dilayani oleh peripheral
•
Generasi
Keempat (1980 – 199x)
Sistem operasi tidak lagi hanya untuk satu
mode, tapi banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing, dan
(soft) real-time applications
Generasi ini ditandai dengan berkembang dan
meningkatnya kemampuan komputer desktop dan jaringan komputer.
4 SISTEM KOMPUTER DALAM BERAGAM SUDUT PANDANG
Pandangan sistem koputer dikelompokan menjadi 3
yaitu:
1.
pemakai terdiri dari pemakai awam (end
user) dan administrator sistem
2.
pemrogram
3.
perancang sistem operasi
Hirarki Pandangan
terhadap Sistem Komputer
4.1 SISTEM KOMPUTER DALAM PANDANGAN PEMAKAI
Pemakai tidak berurusan dengan arsitektur
komputer. Pemakai awam memakai sistem operasi sebatas menggunakan command-language
sistem operasi untuk meminta layanan-layanan sistem operasi. Pemakai memberikan
perintah beserta argumen-argumenya.
•
Command
language tersedia di lapisan disebut shell. Shell dapat berupa:
-
text-based shell
-
GUI (graphical
user interface) based shell
Text-based shell
Antarmuka dengan sistem berupa baris perintah.
Pemakai mengetikan perintah dengan keyboard berupa barisan teks/string
menyatakan perintah ke sistem komputer (lewat sistem operasi) untuk melakukan
sesuatu
Contoh
•
Pada MS-DOS
pada
saat komputer memunculkan prompt
C:\>_
Pemakai
mengetik perintah melalui Keyboard,
misalnya dir
C:\>
dir
berarti
pemakai meminta sistem operasi untuk menampilkan isi direktori
•
Pada
UNIX TM
pada
saat komputer memunculkan prompt
$ _
pemakai mengetik perintah melalui keyboard, misalnya ls
$ ls
berarti pemakai meminta sistem operasi untuk menampilkan isi direktori
GUI (graphical
User Interface) Based Shell
Pemakai mengklik menu dan icon untuk
mempermudah penggunaan sistem
Contoh
•
MS-Windows, OS/2 IBM, UNIX
pemakai berhadapan dengan desktop yang seolah-olah menggambarkan
meja kerja dimana ditampilkan icon-icon. Icon di-klik maka sistem
operasi melakukan suatu kegiatan sesuai maksud icon
4.2 SISTEM KOMPUTER DALAM PANDANGAN PEMROGRAM
Pemrogram membuat aplikasi untuk pemakai awam
dengan mengekspresikan dalam bahasa pemrograman. Jika pemrogram mengembangkan
program aplikasi sebagai barisan instruksi mesin secara langsung, maka
pemrogram bertanggung jawab mengelola dan mengendalikan seluruh perangkat
komputer sepenuhnya. Pemrogram menghadapi tugas mengendalikan sistem komputer
secara kompleks.
Pemrogram dapat mengendalikan sistem komputer
melalui beragam level yaitu:
•
Mempergunakan
program utilitas
•
Mempergunakan
fasilitas sistem melalui antarmuka layanan (service interface)
•
Mempergunakan
panggian sistem (system calls)
4.3 SISTEM KOMPUTER DALAM PANDANGAN PERANCANG
SISTEM OPERASI
Sistem
operasi bertugas mendadani perangkat keras komputer agar tampil indah, mudah
dan nyaman bagi pemrogram. Sistem operasi menghindarkan rincian operasi
perangkat keras dan meyediakan antarmuka untuk pemrogram dalam menggunakan
sistem.
Sistem
operasi bertindak sebagai mediator, mempermudah pemrogram dan program aplikasi
mengakses dan menggunakan fisilitas dan sumber daya sistem komputer
No comments:
Post a Comment