Maksud dan Tujuan
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua
sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak
berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan
utama, yaitu :
Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan
informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan
informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan
gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
* CBIS (computer based information system)
Pengendalian Akses dilakukan
melalui 3 proses, yang mencakup :
Indentifikasi
User.
Pembuktian
Keaslian User.
Otorisasi
User.
Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi
Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya
informasi yang terpisah.
Downsizing,
adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi
peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti
komputer mini.
Outsourcing,
mengkontrakkan kepada pihak ketiga, semua atau sebagian operasi komputer
perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa - jasa yang ditawarkan Outsourcing mencakup :
Entry
data dan pengolahan sederhana.
Kontrak
pemprograman.
Manajemen
fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer
Integrasi
sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas
siklus hidup pengembangan sistem.
Dukungan
operasi untuk pemeliharaan, pelayanan atau pemulihan dari bencana.
Pentingnya pengendalian Sistem Informasi
Perusahaan
harus mempunyai sistem informasi manajemen yang valid, akurat, lengkap, dan tepat.
Dengan demikian, manajemen memegang peranan penting dari keberhasilan sesuatu
perusahaan, dapat mengambil keputusan yang optimal berdasarkan informasi yang
dapat diandalkan.
Sesuai
dengan laju perkembangan teknologi informasi, sistem informasi manajemen masa
kini pada umumnya telah didukung oleh komputer di dalam suatu kegiatan usaha
adalah sangat tergantung pada situasi dan kondisi dari masing-masing
perusahaan.
Tugas Pengendalian Input & Output dalam Sistem Informasi
:
Subsistem Input :
Sistem
Informasi Akuntansi ; mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit jasa
informasi dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi unit tersebut dengan
para pemasoknya.
Subsistem
Riset Sumber Daya Informasi ; menjelaskan kegiatan yang terdiri dari
proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya menentukan kebutuhan
user dan kepuasan user.
Subsistem
Intelijen Sumber Daya Informasi ; menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan
pengumpulan informasi dan elemen-elemen di lingkungan perusahaan khususnya
elemen-elemen yang berinteraksi dengan jasa informasi.
Tugas Pengendalian Input & Output dalam Sistem Informasi
:
Subsistem Output :
Subsistem
Hardware & Software, menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber
daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan dalam subsistem ini dapat
berupa query language, dan pembuatan laporan.
Subsistem
Sumber Daya Manusia ; menyediakan informasi tentang para spesialis informasi
perusahaan.
Subsistem
Data dan Informasi ; menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya data dan
informasi yang berada di database pusat.
Subsistem
Sumber Daya Terintegrasi ; menyatukan informasi yang menjelaskan sumber daya
hardware, software, SDM serta data dan informasi.
Mencapai Kualitas Manajemen Jasa Informasi
Konsep TQM (Total Quality Management) sering diasosiasikan
dengan proses manufaktur. Namun dasar
yang sama dapat diterapkan pada produk dan jasa apapun termasuk yang ditawarkan
oleh IS.
Kontrol Pengoperasian Sistem Kontrol pengoperasian sistem
didasarkan pada struktur organisasional dari departemen atau aktivitas dari
unit yang ada dalam departemen tersebut.
Klasifikasi Kontrol Pengoperasian Sistem
Struktur
organisasional
Otorisasi
Akses
Informasi
Pemeliharaan
peralatan
Kontrol
lingkungan dan kemanan fasilitas
No comments:
Post a Comment