PHP bahasa scripting server-side untuk
membuat website interaktif dan dinamis
Sintaks PHP hampir sama dengan perl dan C.
PHP banyak digunakan bersama dengan Apache (web server) disemuasistem operasi.
PHP Kependekan dari PHP:
HypertextPreprocessor,èPHP adalah bahasa server-side scripting ,
sepertiASP , èPHP script dieksekusi di server dan
mendukung hampir semua server (IIS, Apache, dll), PHP mendukung banyak databases (MySQL,Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC),è PHP adalah software open source (OSS), dapat didownload di www.php.net ,è PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda (Linux, Windows, dll)
Instalasi System èInstalasi Apache server (Web Server) dimesin Windows atau LinuxèInstalasi PHP (Web Application)èInstalasi MySQL (Database)
Jenis Situs Web =>
Berdasarkan lokasi publikasi :=>Disk‐based website, situs web yang dipublikasi
dalam komputer lokal menggunakan PWS.=>Server‐based website, situs web yang dipublikasi
dalam web server, seperti IIS( Internet Information Server), Apache.
Berdasarkan Konten =>Static Website, isinya bersifat statis.=>Situs ini sangat cocok untuk perusahaan
yang berskala kecil yang ingin memberikan informasi singkat mengenai keberadaan
perusahaan, produk atau jasa yang diberikan.=>Perubahan atau penambahan isi harus dilakukan secara
manual (modifikasi script).
Berdasarkan Konten=>Dynamic Website, situs web yang isi dan
tampilannya disimpan dalam suatu database.=>Situs ini sangat cocok untuk perusahaan berskala menengah hingga besar.=>Perubahan dan penambahan data dilakukan
terhadap database.=>Isinya semakin lengkap, karena semua isi disimpan dalam sistem manajemen
database yang rapih.
Three‐tier Architecture
Presentation Tier=>Tingkatan paling atas dari aplikasi.
Memberikan informasi kepada pengguna aplikasi. Berinteraksi dengan tingkatan
lainnya, contohnya mengirimkan permintaan user kemudian menampilkan datanya.
Application Tier=>Middle tier, Business Logic, operasi
logika, akses dan proses data. Tingkatan ini memiliki fungsi untuk mengontrol
fungsionalitas aplikasi dan melakukan proses yang mendetil.
Data Tier=>Tingkat ini mengacu ke Database Server.
Pengelolaan data yang independense perti ini, meningkatkan skalabilitas dan
performa aplikasi.
Penggunaan pada pengembangan website
Presentation Tier (Front‐end)contoh :Konten yang di‐generate oleh browser.
Application Tier (Server Side Script)contoh:Server Side Scripting, seperti PHP, JSP,
ASP, SSJS (Server Side JS), dll.
Data Tier (Back‐end)contoh: Database server
Web Server èMerupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan
(request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang
dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Apache Web Server (http://www.apache.org) èInternet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis)èXitami Web Server (http://www.xitami.com)
PWS èSun Java System Web Server
Server Side Scripting
Server Side Scripting merupakan sebuah
teknologi scripting atau pemrograman web dimana script (program) dikompilasi
atau diterjemahkan di server. Dengan SSS, memungkinkan untuk menghasilkan
halaman web yang dinamis.
Script yang dieksekusi pada web server.
Biasa digunakan untuk website dinamis yang menggunakan database atau media
penyimpanan data lainnya
Server Side Scripting
ASP (Active Server Page) dan ASP.NET èoldFusionèJava Server PagesèPerlèPhytonèPHP
Instalasi Web Server & SSS
Instalasi Terpisah (PHP, Apache, MySQL)
Instalasi Gabungan:èXAMPP èAppServèWAMPèFoxServ èPHPTriad
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang
bertipe berbeda
Bagian yang menyusun array disebut elemen array
Di PHP, index array dapat berupa bilangan integer
atau string.
èFungsi merupakan bagian dari program yang
melakukan aksi tertentu.
èFungsi dapat dipanggil sewaktu-waktu oleh
bagian program yang lain.
èFungsi dapat mempunyai nilai keluaran
(return value) dan dapat juga tidak.
èFungsi dapat mempunyai parameter(argumen)
dan dapat juga tidak
èString merupakan kumpulan dari karakter.
Dalam PHP, karakter sama dengan byte,
èdimana terdapat 256 karakter.
èUntuk menuliskannya dapat dengan:èsingle quoted – kutip tunggal ( ' )èdouble quoted – kutip ganda ( " )èheredoc sintaks
èModularisasi berarti melakukan pembuatan
program berdasarkan modul-modul.
èSetiap modul dikembangkan untuk tujuan atau
fungsi khusus.
èDua fungsi yang identik dalam segala hal,
kecuali bagaimana mereka menangani kesalahan:
èinclude() menghasilkan peringatan, tapi
script akan melanjutkan eksekusi
èrequire() menghasilkan kesalahan fatal, dan
Script akan berhenti
èKedua fungsi ini digunakan untuk membuat
fungsi, header, footer, atau elemen yang dapat digunakan pada beberapa halaman.
èTag <FORM> mendefinisikan satu
kesatuan masukan.
èDalam satu halaman dapat terdiri dari satu
atau lebih tag <form>
èDalam satu tag <FORM> dapat terdiri dari
beberapa jenis masukan.
¨ Atribut ACTION terdapat di dalam tag
<FORM>
¨ Atribut ini menentukan di halaman mana
form masukan akan diproses.
¨ Dapat berisi nama_halaman.php, atau
kosong (“”)
¨ Atribut METHOD terdapat di dalam tag
¨ <FORM>
¨ Atribut ini menentukan bagaimana form
akan diproses.
¨ Method dalam form ada 2, yaitu POST dan
GET.
¨ SUBMIT BUTTON merupakan trigger yang
menandakan suatu form akan diproses.
¨ Pada dasarnya SUBMIT BUTTON dapat
berupa tombol atau komponen HTML yang
lain yang difungsikan sebagai tombol.
¨ RESET digunakan untuk mengosongkan
data yang telah diisi sebelumnya.
<FORM ACTION=action base> form
tags </FORM>
<FORM METHOD=method> form tags
</FORM>
<FORM ENCTYPE=media type> form
tags </FORM>
<FORM ACTION=action base
TARGET="target
window name"> form tags
</FORM>
<FORM SCRIPT=URL> form tags
</FORM>
¨ Note : target window name diisikan
berupa:
_blank : buka window baru
_self : pada window yang sama
_parent
_top
Penanganan Form di PHP
è$_POSTèDigunakan untuk form dengan method POST,
data tidak akan ditampilkan di address
browser.
è$_GETèDigunakan untuk form dengan method GET,
data ditampilkan di address browser.
è$_REQUESTèDigunakan untuk form dengan method POST
maupun GET.
Jenis-jenis Form MasukanTEXTèPASSWORDèRADIO buttonèCHECKBOXèCOMBO BOXèTEXTAREA
Prinsip kerja Basis Data: Pengaturan data/arsip
Tujuan Basis Data:
èKemudahan dan kecepatan dalam pengambilan
data ( speed)èEfisiensi ruangan penyimpanan ( space)èMengurangi/menghilangkan redudansi dataèKeakuratan (Accuracy)èPembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan/batasan
(constraint) tipe data, domain data, keunikan data, untuk menekan
ketidakakuratan saat entry / penyimpanan data.
Tujuan Basis Data:
Ketersediaan (Avaibility)èPemilahan data yang sifatnya pasif dari
database aktif
Kelengkapan ( Completeness)èKompleksnya data menyebabkan perubahan
struktur database.
Keamanan ( Security)èMemberikan keamanan atas hak akses data.
Kebersamaan pemakaian (Sharebility) èBersifat multiuser.
Pengguna Basis Data: èKepegawaian èPergudangan èAkuntansièBankèReservasièCustomer Service, dll.
Sistem yang terdiri atas kumpulan table
yang saling berhubungan & sekumpulan program(RDBMS) yang memungkinkan berbagai user dan/atau
program lain dapat mengakses dan memanifulasi table-table tsb.
Contohprogramaplikasi:DBMS:èDbaseèFoxProèMySQLèMS AccessèSQL ServerèOracleèDB2
¨ DBMS merupakan perantara antara user dengan database.
¨ Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa
khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS.
Contoh: SQL, dBase, QUEL, dsb.
¨ Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
¤ Data Definition Language (DDL)
¤ Data Manipulation Language (DML)
¨ Data Definition Language (DDL)
¨ Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks,
mengubah tabel, menentukan struktur tabel, dsb.
¨ Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa
kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data (Data Dictionary).
¨ Data Dictionary: merupakan
metadata(superdata), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data
dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi database sebelum suatu
file data yang sesungguhnya diakses.
¨ Data Manipulation Language (DML)
¨ Digunakan dalam memanipulasi dan
pengambilan data pada database.
¨ Manipulasi data, dapat mencakup:
- Pemangilan data yang tersiman dalam
database (query)
- Penyisipan/penambahan data baru ke
database (Insert)
- Pengubahan data pada database ( Update)
- Penghapusan data dari d ataase b (
Delete)
¨ Pemodelan sistem dengan ER Data Model (ER
Diagram) digunakan dalam pembuatan basis data (database).
¨ Basis data (Database) adalah Kumpulan file
atau data yang saling berhubungan.ER Diagram menggambarkan tipe objek mengenai
data itu dimanajemen, serta relasi antara objek tersebut.
¨ ER Diagram digunakan oleh System Analyst
dalam merancang database.
¨ ER Model dibuat berdasarkan persepsi atau
pengamatan dunia nyata yang terdiri atas entitas dan relasi antara
entitas-entitas tersebut.
¨ Sebuah database dapat dimodelkan
sebagai:
¤ Kumpulan Entity/Entitas,
¤ Relationship/Relasi diantara entitas.
¨ Entitas adalah sebuah obyek yang ada
(exist) dan dapat dibedakan dengan obyek yang lain.
¨ Entitas ada yang bersifat konkrit, seperti:
orang, buku, pegawai, perusahaan; dan ada yang bersifat abstrak, seperti:
kejadian, mata kuliah, pekerjaan dan sebagainya.
¨ Setiap entitas memiliki atribut sebagai
keterangan dari entitas, misal. entitas mahasiswa, yang memiliki
atribut: nrp, nama dan alamat.
key atribut) yang bersifat unik.
Jenis – Jenis Atribut:
¨ Simple/Atomic Attribute: adalah atribut
yang tidak dapat dibagi bagi lagi menjadi atribut yang lebih mendasar.
¨ Composite Attribute: atribut yang terdiri
dari beberapa atribut yang lebih mendasar, Contoh:
¤ - Atribut ALAMAT, terdiri atas atribut
JALAN, KOTA,KODE POS.
¤ - Atribut NAME, terdiri atas atribut FNAME,
MNAME dan LNAME pada suatu entitas (EMPLOYEE).
¨ Single-Valued Attribute: atribut yang hanya
memiliki satu harga/nilai, Contoh:
¤ - Atribut UMUR pada entitas PEGAWAI
¤ - Atritub LOCATIONS pada entitas DEPARTMENT
¨ Multi-Valued Attribute: adalah atribut yang
memiliki isi lebih dari satu nilai, Contoh:
- Atribut PENDIDIKAN TINGGI pada entitas
PEGAWAI, dapat berisi lebih dari satu nilai: SMP, SMU, Perguruan
Tinggi(Sarjana), Doktor, dll.
- Atribut HOBBY pada entitas MAHASISWA,
dapat memiliki lebih dari satu nilai: sepak bola, menyani y , menari, tennis,
dsb.
- Atribut PRASYARAT pada entitas
MATA_KULIAH, dapat memiliki lebih dari satu nilai: Konsep Pemrograman &
Algoritma Struktur Data untuk prasyarat mata kuliah Pemrograman Lanjut.
¨ Null Values Attribute: adalah atribut dari
entitas yang tidak memiliki nilai, Contoh:
Atribut PENDIDIKAN TINGGI untuk tamatan
SMP.
¨ Derived Attribute: adalah atribut yang
nilainya dapat diisi atau diturunkan dari perhitungan atau algoritma tertentu.
Contoh:
¨ - Atribut UMUR, dapat dihitung dari atribut
TGL_LAHIR
¨ - Atribut LAMAKULIAH, dapat dihitung dari
NIM yang merupakan kombinasi antara digit tahun dan digit yang lain
¨ Relasi adalah hubungan antar entitas.
¨ Relasi dapat memiliki atribut, dimana
terjadi
¨ adanya transaksi yang menghasilkan suatu
nilai tertentu.
¨ Derajad Relasi
¨ Derajad Relasi adalah jumlah entitas yang
berpatisipasi dalam suatu relasi.
¨ Derajad Relasi dapat berupa:
¨ Unary Relationship (Relasi Berderajad 1)
¨ Binary Relationship (Relasi Berderajad
2)
¨ Ternary Relationship (Relasi Berderajad 3)
¨ Untuk melakukan mapping (pemetaan) dari
skema ER Diagram ke skema relasi terdapat langkah-langkah yang harus
diperhatikan.
¨ Langkah- langkah mapping:
¨ Untuk setiap entitas skema relasi R yang
menyertakan seluruh SimpleAtribute dan Simple Attribute dari Composite
Attribute yang ada, pilih salah satu atribut kunci sebagai Primary Key.
¨ Untuk setiap relasi binary 1:1, tambahkan
Primary Key dari sisi yang lebih ”ringan” ke sisi (entitas) yang lebih ”berat”.
Suatu sisi dianggap lebih”berat” timbangannya apabila mempunyai partisipasi
total.Tambahkan juga Simple Attribute yang terdapat pada relasi
tersebutke sisi yang lebih ”berat”.
¨ Untuk setiap relasi binary 1:N, tentukan
mana sisi yang lebih ”berat”. Sisi di anggap lebih ”berat” timbangannya adalah
sisi-N. Tambahkan Primary Key dari sisi yang ””ringan ke skema relasi sisi yang
lebih ”berat”.
¨ Untuk setiap relasi binary M:N, buatlah
skema relasi baru R dengan atribut seluruh simple attribute yang terdapat pada
relasi biner tersebut. Tambahkan primary key yang terdapat pada kedua sisi ke
skema relasi R. Kedua Foreign Key yang didapat dari kedua sisi tersebut digabung
menjadi satu membentuk
Primary Key dari skema relasi R.
¨ NOT NULL, Tidak boleh berisi NULL (kosong).
¨ UNIQUE, Satu data dengan data yang lainnya
tidak boleh sama.
¨ PRIMARY KEY
¨ FOREIGN KEY
¨ Sebagai relasi antara 2 tabel
¨ Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi
tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupkan strukur dua dimensi
terdiri dari baris (row atau record) dan kolom(column atau
field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari
beberapa table.
No comments:
Post a Comment