Konsep Dasar
ü
Sistem
penyimpanan, pengolahan dan penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal.
Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik. (Sistem
Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998, hal:1)
ü
Suatu
sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan
organisasi file yang digunakan.(Sistem Berkas, JJ Learning, Yogyakarta,
2001, hal : 1)
Sistem Akses adalah cara untuk
mengambil informasi dari suatu file
Organisasi File adalah Teknik yang
digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan pada file
Definisi File
File terdiri dari record-record yang
menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
Misalnya file matakuliah berisi data
tentang semua matakuliah yang ada.(Sistem Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998,
hal:3)
File adalah kumpulan record yang
menyatakan sekumpulan entitas dengan aspek-aspek tertentu yang umum dan
terorganisasi untuk maksud tertentu. (Bambang Haryanto, Sistem Berkas dan
Akses, Informatika, Bandung, 2000, hal : 5)
Pandangan Umum File
File Logis/logical file : file yang
dipandang menurut item data apa yang ada didalam record-nya dan operasi pemrosesan apa yang biasa dijalankan
pada file tersebut. Pemakai file (user) biasanya akan mengadopsi atau
menggunakan pandangan ini.
File fisik/Physical file: file yang
dipandang berdasarkan bagaimana data disimpan pada perangkat penyimpanan
seperti disk magnetis dan bagimana operasi pemrosesan bias dilakukan.
Karakteristik File
a. UMUM :
Persitence, “bertahan lama” yaitu
kemampuan untuk dapat diakses dimasa datang
Sharability, “dapat digunakan
bersama” oleh beragam pemakai dan program.
Size, File memiliki ukuran,
b. KHUSUS :
File dapat diciptakan dan dihapus.
File memiliki nama yang unik.
File memiliki parameter perangkat,
karena terdapat banyak perangkat dalam satu sistem.
File memiliki parameter pemakai dan
direktori. Pada sistem multiuser, tiap pemakai memiliki
direktori sendiri.
Karakteristik File
Activity (Ratio) :
Banyaknya record yang diakses selama
eksekusi program,
Volatility :
Banyaknya record yang ditambah dan
dihapus, dibandingkan dengan jumlah awal record dalam file
Frequency of Use dan Required
response time
Klasifikasi
berdasarkan Isi
• Master file (berkas induk)
Ø Tidak boleh diperbaharui selama
pemrosesan selama kurun waktu tertentu
Ø Selalu dipergunakan pada siklus
pemrosesan
Ø Terdiri dari field yang isinya
relatif tetap
Ø Ada dua jenis master file :
•
Reference
master file, bersifat statis
–
Berisi
record yang tak berubah atau jarang berubah. Contoh :
–
File
pelanggan : kd_lgn, nama_lgn, alamat, telp_lgn
–
File
mahasiswa : npm, nama_mhs, tgl_lahir, alamat, telp_mhs
•
Dynamic
master, bersifat dinamis
–
Berisi
record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu (berubah secara
berkala), atau berdasarkan peristiwa transaksi. Contoh :
–
File
stock barang
–
File
tabungan
• Transaction file
Ø Dapat diperbaharui
Ø Bersifat sementara (temporer)
Ø Dipergunakan untuk memperbaharui
master file
Ø Berisi record-record yang akan
mengup-date / memperbaharui record-record yang ada pada file induk.
• Report file (berkas laporan),File
yang berisi record-record yang disusun sedemikian rupa, sehingga memudahkan
user mendapatkan informasi dari file tersebut. File ini dapat dicetak ke
kertas, atau cukup ditampilkan dilayar.
• Work file (berkas kerja),File ini
berisi record-record yang diperlukan sementara. Dari file ini dapat dibuat
sebuah program, dan dipakai oleh program lain sebagai input. Biasanya file ini
dibuat pada waktu proses sortir.
• Program file (berkas program),File
ini berisi perintah-perintah untuk memproses data. Perintah dapat ditulis dalam
bahasa tingkat tinggi (COBOL, Fortran, Pascal, BASIC, PL/1, RPG, dll), bahasa
rakitan (assembler), atau bahasa mesin.
• Text File
Ø Berisi : Alphanumeric dan Graphic
Data
Ø Berasal dari program Text Editor
Ø Hanya dapat diproses oleh program
text editor
• Dump file (berkas tampung),File ini
digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan
peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program
yang mengalami kekeliruan.
• Library file (berkas pustaka),File
ini digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, atau program utility, atau
program lainnya.
• History file (berkas sejarah)
Ø File tidak aktif selama suatu kurun
waktu
Ø Data tersimpan secara padat
Ø Kecepatan pengaksesan tidak terlalu
penting
Ø Kadang disebut sebagai master file
lama
Ø File ini merupakan tempat akumulasi
dari hasil pemrosesan file induk dan file transaksi. File ini berisikan data
yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang seiring dengan
kegiatan yang terjadi.
Pengaksesan terhadap file
•
Pengambilan
record, dapat berupa operasi berikut :
–
pengambilan
satu record tertentu
–
pengambilan
sekumpulan record dengan kriteria tertentu
–
pengambilan
seluruh record
–
Pembaruan
record, dapat berupa operasi berikut :
–
Perubahan
nilai di rekord
–
penghapusan
–
Penambahan
rekord ke file.
–
Reorganisasi
file,rekonstruksi file untuk meningkatkan kinerjanya.
Organisasi File
Pengorganisasian merupakan suatu teknik yang
dipakai untuk menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas.
•
4
teknik dasar organisasi file :
1.
Sequential
2.
Relative
3.
Indexed
sequential
4.
Multi
key
Operasi File
•
Secara
umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya,
yaitu :
•
Direct Access
•
Sequential Access
•
Direct Access adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh
record yang ada.
Contoh
: Magnetic Disk,Compact Disk
•
Sequential Access adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record
di depannya.
Contoh
: Magnetic Tape.
Model Proses
–
Batch,
suatu proses yang dilakukan secara kelompok.
–
Iterative,
suatu proses yang dilakukan secara satu per satu, yaitu record demi record.
Berdasarkan Model Operasi
- Create,Pembuatan
berkas dengan cara membuat struktur tabel lebih dahulu, kemudian
record-record dimuat ke dalam berkas
- Update,Pengubahan
isi dari berkas diperlukan untuk menjaga agar berkas tetap up to date
(diperbaharui).
Ada
3 bagian dalam update : Insert, Modify dan Delete
- Retrieval,
pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.
•
Comphrehensive Retrieval,Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas.
Contoh : display all, list nama alamat
•
Selective Retrieval, mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan
tertentu
Contoh
: List for program studi = ‘TI
4. Maintenance,
perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam
mengakses berkas tertentu. Ada dua cara yaitu :
•
Restructuring,perubahan
struktur berkas.Misalnya :
–
panjang
field diubah
–
penambahan
field baru,
–
panjang record diubah
•
Reorganization,perubahan
organisasi berkas dari organisasi yang satu, menjadi organisasi berkas yang
lain.Misalnya :
–
dari
sequensial menjadi indexed sequensial
–
dari
direct menjadi sequensial
No comments:
Post a Comment