Tuesday, 1 September 2015

SI – 502 SISTEM BERKAS


Konsep Dasar
ü  Sistem penyimpanan, pengolahan dan penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik. (Sistem Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998, hal:1)
ü  Suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.(Sistem Berkas, JJ Learning, Yogyakarta, 2001, hal : 1)

ž  Sistem Akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file
ž  Organisasi File adalah Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan pada file


Definisi File
ž  File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
  Misalnya file matakuliah berisi data tentang semua matakuliah yang ada.(Sistem Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998, hal:3)
  File adalah kumpulan record yang menyatakan sekumpulan entitas dengan aspek-aspek tertentu yang umum dan terorganisasi untuk maksud tertentu. (Bambang Haryanto, Sistem Berkas dan Akses, Informatika, Bandung, 2000, hal : 5)

Pandangan Umum File
ž  File Logis/logical file : file yang dipandang menurut item data apa yang ada didalam record-nya dan  operasi pemrosesan apa yang biasa dijalankan pada file tersebut. Pemakai file (user) biasanya akan mengadopsi atau menggunakan pandangan ini.
ž  File fisik/Physical file: file yang dipandang berdasarkan bagaimana data disimpan pada perangkat penyimpanan seperti disk magnetis dan bagimana operasi pemrosesan bias dilakukan.
Karakteristik File
a. UMUM :
ž  Persitence, “bertahan lama” yaitu kemampuan untuk dapat diakses dimasa datang
ž  Sharability, “dapat digunakan bersama” oleh beragam pemakai dan program.
ž  Size, File memiliki ukuran,
b. KHUSUS :
ž  File dapat diciptakan dan dihapus.
ž  File memiliki nama yang unik.
ž  File memiliki parameter perangkat, karena terdapat banyak perangkat dalam satu sistem.
žFile memiliki parameter pemakai dan direktori. Pada sistem multiuser, tiap pemakai memiliki 
direktori sendiri.

Karakteristik File
ž  Activity (Ratio) :
  Banyaknya record yang diakses selama eksekusi program,
ž  Volatility :
  Banyaknya record yang ditambah dan dihapus, dibandingkan dengan jumlah awal record dalam file
ž  Frequency of Use dan Required response time




Klasifikasi berdasarkan Isi
       Master file (berkas induk)
Ø  Tidak boleh diperbaharui selama pemrosesan selama kurun waktu tertentu
Ø  Selalu dipergunakan pada siklus pemrosesan
Ø  Terdiri dari field yang isinya relatif tetap
Ø  Ada dua jenis master file :
       Reference master file, bersifat statis
      Berisi record yang tak berubah atau jarang berubah. Contoh :
      File pelanggan : kd_lgn, nama_lgn, alamat, telp_lgn
      File mahasiswa : npm, nama_mhs, tgl_lahir, alamat, telp_mhs
       Dynamic master, bersifat dinamis
      Berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu (berubah secara berkala), atau berdasarkan peristiwa transaksi. Contoh :
      File stock barang
      File tabungan

       Transaction file
Ø  Dapat diperbaharui
Ø  Bersifat sementara (temporer)
Ø  Dipergunakan untuk memperbaharui master file
Ø  Berisi record-record yang akan mengup-date / memperbaharui record-record yang ada pada file induk.
       Report file (berkas laporan),File yang berisi record-record yang disusun sedemikian rupa, sehingga memudahkan user mendapatkan informasi dari file tersebut. File ini dapat dicetak ke kertas, atau cukup ditampilkan dilayar.
       Work file (berkas kerja),File ini berisi record-record yang diperlukan sementara. Dari file ini dapat dibuat sebuah program, dan dipakai oleh program lain sebagai input. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
       Program file (berkas program),File ini berisi perintah-perintah untuk memproses data. Perintah dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, Fortran, Pascal, BASIC, PL/1, RPG, dll), bahasa rakitan (assembler), atau bahasa mesin.
       Text File
Ø  Berisi : Alphanumeric dan Graphic Data
Ø  Berasal dari program Text Editor
Ø  Hanya dapat diproses oleh program text editor
       Dump file (berkas tampung),File ini digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
       Library file (berkas pustaka),File ini digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, atau program utility, atau program lainnya.
       History file (berkas sejarah)
Ø  File tidak aktif selama suatu kurun waktu
Ø  Data tersimpan secara padat
Ø  Kecepatan pengaksesan tidak terlalu penting
Ø  Kadang disebut sebagai master file lama
Ø  File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan file induk dan file transaksi. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang seiring dengan kegiatan yang terjadi.


Klasifikasi menurut Metoda akses

Pengaksesan terhadap file
       Pengambilan record, dapat berupa operasi berikut :
      pengambilan satu record tertentu
      pengambilan sekumpulan record dengan kriteria tertentu
      pengambilan seluruh record
      Pembaruan record, dapat berupa operasi berikut :
      Perubahan nilai di rekord
      penghapusan
      Penambahan rekord ke file.
      Reorganisasi file,rekonstruksi file untuk meningkatkan kinerjanya.

Organisasi File
Pengorganisasian merupakan suatu teknik yang dipakai untuk menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas.
       4 teknik dasar organisasi file :
1.       Sequential
2.       Relative
3.       Indexed sequential
4.       Multi key

Operasi File
       Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
        Direct Access
        Sequential Access

       Direct Access adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
                Contoh :               Magnetic Disk,Compact Disk
       Sequential Access adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
                Contoh :               Magnetic Tape.



Model Proses

      Batch, suatu proses yang dilakukan secara kelompok.
      Iterative, suatu proses yang dilakukan secara satu per satu, yaitu record demi record.

Berdasarkan Model Operasi
  1. Create,Pembuatan berkas dengan cara membuat struktur tabel lebih dahulu, kemudian record-record dimuat ke dalam berkas
  1. Update,Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga agar berkas tetap up to date (diperbaharui).
                Ada 3 bagian dalam update : Insert, Modify dan Delete
  1. Retrieval, pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.
       Comphrehensive Retrieval,Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas.
                 Contoh : display all, list nama alamat
       Selective Retrieval, mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu
                Contoh : List for program studi = ‘TI
4.  Maintenance, perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tertentu. Ada dua cara yaitu :
       Restructuring,perubahan struktur berkas.Misalnya : 
      panjang field diubah
      penambahan field baru,
       panjang record diubah
       Reorganization,perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu, menjadi organisasi berkas yang lain.Misalnya :
      dari sequensial menjadi indexed sequensial
      dari direct menjadi sequensial


No comments:

Post a Comment