1. Penjelasan Sistem Operasi Server
Sistem operasi server, tidak berbeda layaknya seperti sistem operasi desktop biasa. Mereka bisa dipasang berbagai macam aplikasi, digunakan untuk manipulasi teks, bermain game. Hanya saja, mereka dikhususkan untuk menangani jaringan lebih cepat dari biasanya, dengan mengorbankan beberapa fitur sistem operasi desktop.
Kenapa harus menggunakan sistem operasi server? Pasalnya, sistem operasi server telah dikhususkan untuk keperluan jaringan, kemampuan mereka sudah dioptimalkan untuk mengatasi hubungan dengan jaringan. Seperti multi-user, kemanaan, stabilitas dan kolaborasi.
Ada berbagai macam sistem operasi server di luar sana, yang menguasai pasar populer menengah adalah Windows Server dan Linux
Pembeda antara server Linux dan Windows Server adalah Windows Server dilengkapi dengan software-software komersil dari Microsoft. IIS sebagai web server, .NET sebagai platform (yang berarti mendukung semua bahasa pemrograman yang berjalan di atas .NET), WCF sebagai web service, sharepoint untuk kolaborasi, dan Team Foundation Server untuk repository dan kerja tim.
Bukan berarti Windows Server hanya terbatas dengan aplikasi di atas, baik Linux atau Windows Server bisa ditambahkan software lainya yang mendukung kerja mereka.
Linux, hampir semua software bisa dipasang di sini, bedanya software yang dikhusukan untuk Windows Server tidak akan bisa dipasang di sini, terlebih lagi software komersil dari Microsoft.
Arsitektur server sederhana, server terdiri dari 2 komponen utama, software dan hardware. Software terdiri dari sistem operasi, sistem operasi bisa menampung aplikasi-aplikasi web server, DNS server, DHCP server, dll. Hardware menampung perangkat-perangkat keras di mesin server.
Apa saja tugas atau aplikasi yang bisa di pasang di sistem operasi server?
Fitur-fitur yang biasa didukung oleh sistem operasi server, yang bisa dipasang didalamnya adalah seperti aplikasi untuk berbagi file dan printer, layanan database, web, perpesanan, atau terminal.
Berbagi File dan Printer
Layanan ini memungkinkan banyak pengguna bisa berbagi file yang berada di server, mereka juga bisa menggunakan satu printer bersama-sama untuk melakukan suatu pekerjaan tanpa harus melakukan koneksi langsung dengan printer.
Layanan Database
Database berfungsi untuk menyimpan data, penggunaan layanan database biasanya difasilitasi software pihak ketiga, yang menggunakanya untuk mempermudah akses ke dalam database.
Layanan Halaman Web
Halaman web, dengan protocol HTTP disediakan bagi pengguna untuk melihat sebuah halaman HTML. Layanan ini biasanya juga menggunakan layanan database, dengan menggunakan bahasa pemrograman yang bisa berjalan di atas web server.
Layanan Perpesanan
Mengirim e-mail, group e-mail, atau melakukan perpesanan biasa bisa difasilitasi oleh sistem operasi server. Pengguna bisa mengirim pesan terhadap satu orang, atau menggunakan group e-mail dan mengirim pesanya ke semua orang dalam group tersebut, atau chatting dengan pengguna lainya secara langsung.
E-mail
E-mail Group
Layanan Terminal
Layanan terminal, berfungsi untuk menjalankan aplikasi di server. Client hanya menerima tampilanya saja, semua gerakan client, seperti mouse, dan keyboard terkirim ke server dan server memprosesnya.
Seorang client membuka Microsoft Word, maka server hanya memberikan tampilan Microsoft Word, ketika client mengetikkan huruf ‘A’, maka data terkirim ke server dan server yang melakukan proses sebenarnya. Setelah proses selesai, server memberikan tampilan Microsoft Word setelah proses kembali kepada client.
2. Memilih Sistem Operasi
Memilih sistem operasi yang tepat menentukan kinerja server kita. Salah satu server yang mudah dipelajari dan mudah didapat, didukung komunitas yang besar dan gratis, bisa digunakan untuk belajar adalah Linux.
Sebelum memilih server, kita harus memberikan kriteria apa saja yang kita butuhkan. Biasanya, yang dicari saat menentukan sistem operasi adalah,
Apabila kita hendak membuat aplikasi perusahaan besar, maka sistem operasi gratis sudah tidak bisa lagi mendukung kebutuhan kita. Dibutuhkan sistem operasi yang memang ditujukan untuk perusahaan besar, seperti Solaris, IRIX, AIX, HP-UX, dll.
Untuk media pembelajaran, sistem operasi gratis seperti Linux sudah lebih dari cukup untuk memehuni kebutuhan kita.
3. Lisensi Server
Ada berbagai macam jenis lisensi yang diberikan saat memilih server. Server gratis seperti Linux, tidak perlu kerumitan untuk menentukan lisensinya. Tapi, server berbayar seperti Windows Server, atau Solaris membutuhkan lisensi yang tentunya tidak semudah lisensi gratis.
Beberapa dari vendor sistem operasi menerapkan jumlah pengguna yang menggunakan server sebagai penentuan lisensinya, seperti Windows Server.
Vendor lainya menentukan lisensi berdasarkan jumlah CPU yang terpasang di server. Windows Server juga menggunakan lisensi alternatif ini, begitu juga dengan Solaris.
Memilih lisensi server yang tepat menentukan faktor skalabilitas dari server yang dibuat. Lisensi dengan menghitung jumlah CPU, menuliskan di perjanjian lisensinya bahwa jumlah pengguna yang menggunakan server tidak terbatas. Jenis lisensi ini sangat fleksibel karena biasanya jumlah pengguna berubah lebih cepat daripada jumlah CPU atau spesifikasi hardware.
4. Pemasangan Sitem Operasi Server Linux Debian
Untuk pembelajaran, sistem operasi server Linux sudah cukup. Ada beberapa varian dari sistem operasi Linux, seperti Ubuntu, CentOS, Fedora, Debian, dll. Debian merupakan salah satu sistem operasi yang sudah cukup lengkap, dilengkapi dengan berbagai aplikasi server, dan bisa digunakan dengan mudah dan gratis.
Instalasi sistem operasi server hampir sama dengan instalasi sistem operasi biasa.
Menentukan lokasi instalasi.
Alokasi partisi.
Menentukan informasi akun utama (root).
Menentukan informasi tentang server.
Persiapan Instalasi
Sebelum melakukan instalasi, ada beberapa perlengkapan yang harus dimiliki. Satu PC yang akan dijadikan server, juga master Debian. Master Debian bisa didapatkan dengan cara membeli di toko komputer atau jasa persewaan software.
Bagi yang ingin mengunduh sendiri master Debian bisa dari
Setelah mengunduh, pastikan mempunyai minimal 3 DVD kosong, lalu bakar hasil unduhan Debian ke tiap DVD.
Setelah semua perlengkapan siap, kita bisa melanjutkan ke proses instalasi Debian.
Rangkuman
Sistem operasi server merupakan sistem operasi yang digunakan untuk server, setiap kegiatan yang server lakukan ditujukan untuk operasi pada jaringan. Sistem operasi server dioptimalkan untuk bekerja secara stabil, dan cepat dalam mengatasi pekerjaan kritikal.
Sistem operasi server merupakan sistem operasi yang digunakan untuk server, setiap kegiatan yang server lakukan ditujukan untuk operasi pada jaringan. Sistem operasi server dioptimalkan untuk bekerja secara stabil, dan cepat dalam mengatasi pekerjaan kritikal.
Sistem operasi server bekerja secara kritikal, harus terus menyediakan layanan pada pengguna. Pemilihan sistem operasi yang tepat menentukan kekuatan server untuk melayani pengguna.
Sistem operasi server merupakan pondasi awal dari sistem server. Di atas sistem operasi server bisa dipasang aplikasi yang mendukung kebutuhan sistem, seperti web server, ftp, dns, dsb.
Sistem operasi dipilih berdasarkan kemampuan administrasi, keamanan, stabilitas, fitur, skalabilitas, dan dukungan aplikasi pihak ketiga. Dengan aplikasi ini, sistem operasi bisa memberikan kemampuan seperti berbagi file dan printer, melayani penyimpanan data, layanan web, perpesanan, terminal, dsb.
Vendor server menetapkan lisensi masing-masing, pemilihan lisensi yang tepat mempengaruhi faktor skalabilitas server kita. Lisensi tiap vendor berbeda-beda, ada yang menetapkan berdasarkan jumlah pengguna, ada yang menetapkan berdasarkan jumlah CPU, dsb.
Artikelnya Memabantu.
ReplyDeleteVisi My Blog
Cukup Membantu.
ReplyDeleteVisit My Blog