Tuesday, 14 July 2015

Penalaran Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server

1.      Menalar Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server
Admin tidak hanya bisa melakukan pekerjaan prosedural, secara tetap dan statis. Kemungkinan yang terjadi di server berbeda-beda, sehingga admin server harus bisa menyesuaikan dengan keadaan.

Admin server harus bisa menalar, mengira-ngira apa yang harus dilakukan, bagaimana cara menanggulangi suatu masalah. Seperti, saat terjadi kesalahan pada server, atau terjadi serangan pada server. Admin server harus bisa mengantisipasi segala sesuatu yang sebelumnya tidak tertulis sebagai tugasnya.

Apakah tugas admin server selalu mudah seperti protokol yang sudah berlaku? Admin server bertanggung jawab untuk mengatasi segala masalah apapun caranya. Bagaimana cara memecahkan masalah server?

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk memecahkan suatu masalah, pendekatan-pendekatan khusus untuk mencari akar permasalahan harus dilakukan.



Rangkaian masalah berurutan berbentuk piramid. Apabila yang bawah rusak, maka lapisan atas dipastikan tidak akan bisa berjalan. Lalu bagaimana pendekatan untuk melakukan troubleshooting atau pemecahan masalah.
Ada dua cara metode, dari atas ke bawah, atau dari bawah ke atas. Pendekatan pemecahan masalah dari bawah merupakan yang paling efektif, dilakukan pengecekan pada media penghubung server dan client. Apakah ada masalah? Lalu dilanjutkan mengecek hardware eksternal dari server, yaitu hardware yang berhubungan dengan media seperti NIC. Apakah ada masalah? Lalu dilanjutkan mengecek hardware internal server seperti hardisk corrupt, RAM, apakah ada yang rusak? Lalu dilanjutkan mengecek konfigurasi server, adakah konfigurasi yang salah diketikkan? Lalu dilanjutkan mengecek aplikasi server, seperti DNS, Web Server, adakah kesalahan pada aplikasi server? Lalu dilanjutkan pada aplikasi yang mengimplementasikan layanan dari aplikasi server, adakah kesalahan?
Pengecekan dari bawah ke atas bisa digunakan untuk memecahkan masalah secara cepat, karena apabila cuma media yang rusak, kita tidak perlu memecah dari atas.
Namun, melakukan pengecekan secara buta juga bisa membuat troubleshooting berjalan lama. Pengecekan yang paling akurat, dan cepat, adalah melakukan pencatatan atas setiap perubahan yang terjadi.






Subjek
Perubahan
Waktu
Media
Pengkabelan ulang RJ45 antara Server-1 dengan Router-1.
03 Oktober 2013
Konfigurasi Server
Pengaturan ulang NAT
04 Oktober 2013
Konfiguras Aplikasi
Server
We Server   Apache,
Penambahan Host
05 Oktober





 Dengan menuliskan log perubahan, maka kita bisa tahu kira-kira bagian mana yang terakhir kali dirubah, dan mengapa, dan kemungkinan terjadi kesalahan saat perubahan itu.

Admin server harus terus membuat servernya stabil, dengan performa optimal. Melakukan update dan patch di berbagai sistem server. Tidak serta-merta langsung melakukan update, admin server harus tahu apakah update tersebut diperlukan.   Dia   juga   harus   melakukan   backup   terlebih   dahulu   sebelum melakukan update untuk melindungi server dari kesalahan yang tidak diinginkan gara-gara update.

Dengan melakukan update dan patch, maka keamanan dan kehandalan server bisa terjamin.

Proses  update  dan  backup  selalu  beriringan,  tidak  boleh  tidak.  Sebelum dilakukan update, maka terlebih dahulu lakukan backup.

Proses yang sama juga dilakukan ketika melakukan integrasi dengan teknologi baru.   Admin   server   harus   bisa   melakukan   benchmark,   uji   coba   dan mendapatkan   hasil   statistik   tentang   operasional   server.   Lalu   melakukan perbaikan untuk membuat hasil benchmark yang memuaskan.

Tidak hanya memperbaiki ketika rusak, sebisa mungkin admin server harus mengantisipasi kerusakan. Bagaimanapun caranya, kerusakan harus diminimalisir.  Apabila  ada  beberapa  bagian  yang  membuat  server  bekerja dengan lambat, mungkin karena salah konfigurasi, terlalu banyak file-file sampah dan juga data-data tidak berguna.



Harus dilakukan maintenance secara berkala terhadap server, dan lihat apa yang terjadi  setelah  maintenance  dengan  melakukan  benchmark.  Apabila  setelah



maintenance terjadi penurunan nilai benchmark, pasti ada sesuatu yang terjadi saat maintenance.

Hal-hal  seperti  ini  harus  diatasi  oleh  admin,  untuk  membuat  server  yang dimanajemen berjalan dengan optimal.


Kesimpulan
Melakukan  penalaran  tugas  admin  server  adalah  cara  untuk melaksanakan tugas yang tidak tertulis di tata cara atau tugas utama admin server.

Admin server dituntut untuk menyelesaikan masalah bagaimanapun itu, dengan cara apapun, yang penting server berjalan dengan lancar dan aman. Cara pemecahan bisa bermacam-macam, namun intinya adalah penelusuran dalam bentuk piramid.

Care bentuk piramid melakukan pengambilan informasi dari dasar, sehingga  akar  permasalahan  bisa  dipecahkan  satu-persatu  hingga ketemu titik dimana terjadi kesalahan dan bagaimana memperbaikinya.

Cara yang paling akurat dan cepat adalah dengan mencatat setiap perubahan yang terjadi pada sistem, selain pertanggung-jawaban yang jelas, penelusuran kesalahan bisa dilakukan secara tepat, dan tidak membuang waktu menelusuri permasalahan dari bawah.

Dengan berbagai macam cara, admin server harus membuat server berjalan dengan optimal dengan update, mengatur konfigurasi paling optimal, menerapkan teknologi baru, sehingga server terus berkembang dan bisa sesuai dengan keinginan kita.

Tidak hanya saat keadaan mendesak, sebisa mungkin admin server membuat keadaan mendesak menghilang dengan mengantisipasinya jauh hari dengan melakukan pengecekan rutin.












No comments:

Post a Comment